SuaraSurakarta.id - Warga di kawasan Jalan Marelan Raya, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Medan, digegerkan dengan aksi pembunuhan yang terjadi, Senin (19/7/2021) malam.
Kasus pembunuhan sehari jelang Idul Adha itu menimpa seorang kakek penggali kubur bernama Tatang Suhendar (70). Dia meregang nyawa bersimbah darah usai menerima bacokan pelaku berinisial U.
Dilansir Suarasumut.id, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Andi Rahmadsyah menjelaskan, kasus itu bermula saat pelaku mendatangi korban di rumah.
Namun tanpa diduga, korban tiba-tiba diserang diduga pelaku dengan senjata tajam. Akibatnya korban mengalami luka parah hingga meninggal dunia.
Korban dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka. Sejumlah warga sekitar dan kerabat pun ramai untuk melayat.
Petugas lalu turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan.
"Terduga pelaku U sudah dalam penguasaan kita (sudah ditangkap)," ujarnya.
Ia mengaku, pelaku juga mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Untuk penyebabnya masih kita selidiki," tegas dia.
Baca Juga: Sapi Ngamuk Mau Dikurban Sampai Seret Warga yang Ingin Turunkan dari Mobil
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Megawati Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Akademisi Esa Unggul Buka Suara
-
Fadli Zon Ajak Komunitas Dalang, Perajin Gamelan hinggan Sinden Bangun Ekosistem Kebudayaan
-
Respon Titiek Soeharto Saat Sang Ayah Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional
-
Festival Gamelan dan Sinden di Solo, Gaungkan Semangat Pelestarian Budaya Generasi Muda
-
Keraton Solo Dijaga TNI dan Polri, Potensi Gejolak Pengukuhan Penerus PB XIII?