SuaraSurakarta.id - Kebakaran melanda Gedung Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Jalan Percetakan Negara, Johar, Jakarta Pusat, Minggu (18/7/2021) malam.
Kejadian itu diduga karena hubungan arus pendek listrik. Sebelum terjadinya peristiwa kebakaran di lokasi sedang ada perbaikan panel listrik.
Dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, musibah kebakaran itu mendapat komentar dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr Tirta.
Dia enanggapi kejadian tersebut lewat cuitan di Twitternya. Ia menyematkan emoji menangis dalam cuitannya.
Baca Juga: Hendak Meliput Kantor BPOM yang Terbakar, Wartawan Dilarang Masuk
“Malem-malem jam 22.00 baca berita kantor pusat BPOM kebakaran,” tulis dokter Tirta.
Menurutnya, kebarakan yang terjadi di kantor BPOM ini mirip dengan cerita yang ada di drama Korea berjudul Vincenzo. Dokter Tirta menilai bahwa kantor BPOM penting di kala penangan pandemi Covid-19. Ia juga membahas tentang cocoklogi.
“Mirip kejadian Vincenzo kah? Gue males cocoklogi, tapi BPOM tu kantor penting di kala penanganan Covid gini. Jiwa cocoklogiku bergejolak, investigasinya apakah nanti hasilnya,” tuturnya.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Saiful Kahfi menyebut penyebab kebakaran di Gedung BPOM di Jalan Percetakan Negara, Johar, Jakarta Pusat diduga karena korsleting listrik.
Saiful menuturkan awalnya petugas listrik tengah melakukan perbaikan panel listrik yang berada di lorong F Timur dan F Barat Gedung BPOM. Kemudian ledakan terjadi tatkala mereka menaikan MCB.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Kantor BPOM Diduga Gegara Korsleting Listrik
"Dugaan penyebab korsleting listrik," kata Saiful kepada wartawan, Senin (19/7/2021).
Saiful memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB pada Minggu (18/7/2021) malam. Sebanyak 17 unit mobil pemadam dan 75 personel diterjunkan dalam misi ini.
Berkenaan dengan itu, Saiful juga memastikan tak ada obat-obatan dan vaksin yang terbakar dalam peristiwa ini. Menurutnya sebagian besar yang terbakar ialah dokumen.
"Nggak (ada obat atau vaksin terbakar), karena sementara kertas aja yang kebakar, karena (yang terbakar) kantornya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Pertamina Pecat Kru Mobil Tangki Buntut BBM Oplosan di SPBU Trucuk Klaten
-
BBM Oplosan Air di SPBU Trucuk Klaten: Polisi Tetapkan Satu Tersangka
-
Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan