SuaraSurakarta.id - Nasib miris dialami pria berinisial JM (58). Warga Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, meninggal dunia dalam perjalanan dan perjuangan mendapatkan perawatan di rumah sakit atau RS, Minggu (11/7/2021).
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, JM sempat dibawa keluarga ke empat rumah sakit di Bumi Bersinar. Namun, apa daya, semua kamar penuh.
Kakak JM, Joko Sudarsono, 61, menjelaskan sekitar sepekan terakhir adiknya yang memilki riwayat penyakit hipertensi mengeluh sakit.
Lantaran tak kunjung membaik, JM diantar anak serta menantunya ke rumah sakit di Klaten menggunakan mobil pribadi pada Minggu. Namun, rumah sakit yang didatangi semuanya penuh pasien.
Setelah berupaya mendatangi tiga RS di Klaten lainnya dan mendapati kondisi yang sama, keluarga pasien lantas membawa JM ke rumah sakit di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, belum sampai meninggalkan Klaten, JM meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB di pelukan sang anak.
“Sudah dibawa ke empat rumah sakit tetapi penuh. Saat ke arah Pandansimping (Kecamatan Prambanan, Klaten, menuju ke DIY) meninggal dunia,” kata Joko saat ditemui di rumah duka.
JM lantas dibawa pulang oleh keluarganya. Setelah dilakukan pemeriksaan pada jenazah JM oleh petugas medis, JM terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil rapid test antigen. “Anak dan menantu yang mengantar hasil tesnya negatif,” kata Joko.
Joko menjelaskan adiknya sudah beberapa kali diantar berobat ke salah satu pelayanan kesehatan di Klaten. ”Tidak sampai menjalani rawat inap. Hanya datang untuk berobat, kemudian pulang,” jelasnya.
Lurah Mojayan, Klaten, Sarwadi, mengatakan Satgas kelurahan yang mendapatkan informasi JM saat dibawa ke RS meninggal dunia langsung berkoordinasi dengan bidan desa guna memastikan kondisi JM.
Baca Juga: 451 Pasien Covid di Indonesia Meninggal saat Isolasi Mandiri, Jabar Cetak Rekor Tertinggi
Dari pemeriksaan antigen, JM terkonfirmasi positif Covid-19. Alhasil, proses pemulasaran dan pemakaman jenazah dilakukan dengan protokol Covid-19.
“Karena hasil tes antigen positif, kami koordinasi dengan SAR Klaten untuk pemulasaran dan pemakaman jenazah sesuai protokol Covid-19,” jelasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka