Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 09 Juli 2021 | 12:42 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung bergerak cepat terkait kelangkaan dan menipisnya stok oksigen di rumah sakit di Solo.

Putra sulung Presiden Jokowi ini pun menegaskan kebutuhan oksigen di Solo sudah aman. Pada, Kamis (8/7/2021) malam sudah dikirim dari Kabupaten Kendal.

"Sudah dikirim dari Kendal. Itu sudah dikirim dari kemarin malam, tapi agak molor-molor dikit. Sudah aman," terang Gibran saat ditemui, Jumat (9/7/2021).

Menurutnya, posisi saat ini sudah aman semua, bisa dicek di RS Dr Oen Kandang Sapi, RS Hermina, RSUD Ngipang. Mungkin yang agak pendek RSUD Bung Karno dan ini sedang diusahakan agar segera teratasi.

Baca Juga: Ketersediaan Obat dan Oksigen Untuk Rumah Sakit di Makassar Masih Aman

"Masih aman semua. Untuk yang di RSUD Bung Karno sedang kita usahakan agar bisa teratasi," kata dia.

Gibran mengatakan, Jika suplai oksigen memang sedikit di seluruh Indonesia. Sehingga kemarin Sekretaris Daerah (Sekda) untuk membuat depo khusus penampungan oksigen di Kota Solo.

"Nanti akan dibuat di Solo Tecno Park (STP), antisipasinya cuma itu. Kebutuhan oksigen di Solo per hari 59 ton," ungkapnya.

Menurutnya, itu akan diamankan terus. Jangan sampai ada oksigen habis di Kota Solo.

"Tenang saja. Saya akan usahakan terus, jadi itu nanti sesuai kebutuhan kita," tandas dia.

Baca Juga: Gibran Murka Setelah Lihat Pasien Covid-19 Asyik Nongkrong di Wedangan

Untuk kebutuhan oksigen bagi Kota Solo tidak hanya di PT Samator saja tapi ada yang lain. Tiap hari koordinasi dengan pak Menkes dan pak Luhut juga. 

"Ini nanti yang datang sesuai kebutuhan kita. Sampai beberapa hari. Memang kebutuhan kita gede dan BOR tinggi," sambungnya.

Sementara itu Direktur RS. Hermina Solo dr. Yohanes Benny mengatakan kondisi stok oksigen masih aman. 

"Ini karena adanya kerjasama dan komunikasi yang baik dengan Dinas Kesehatan Solo dan rumah-rumah sakit yang ada di Solo," ucap dia.

Direktur RS. Dr. Oen Solo, dr. William Tanoyo juga menegaskan jika stok oksigen sudah teratasi dengan adanya koordinasi antar rumah sakit. 

"Sudah teratasi, kita saling bantu antar RS di Kota Solo yaitu RSUD Bung Karno dan RSUD Ngipang", pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More