SuaraSurakarta.id - Sebanyak 580 jenazah di Kota Solo dimakamkan dengan protokol Covid-19 selama tahun 2021 ini.
Jumlah tersebut mayoritas jenazah berusia 45 tahun ke atas dan dimakamkan di lima tempat pemakaman umum di Kota Solo.
"Jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 di Solo selama 2021 ini meningkat," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pemakaman Umum Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Solo, Adji Anggoro, Selasa (6/7/2021).
Sebenarnya sejak Januari hingga Mei pemakaman jenazah Covid-19 trendnya turun. Tapi pada bulan Juni kemarin jumlahnya meningkat signifikan.
Pada Januari 2021 ada 186 pemakaman jenazah protokol Covid-19, di Bulan Februari ada 87 pemakaman.
Kemudian pada Bulan Maret ada 61 pemakaman, Bulan April ada 42 pemakaman dan pada bulan Mei ada 44 pemakaman.
Untuk bulan Juni kemarin ada 160 pemakaman dengan protokol Covid-19.
"Pada 2021 ini jumlah terbesar untuk proses pemakaman protokol Covid-19 di Januari. Bulan Februari dan Maret turun, baru Mei mulai naik dan Juni mengalami kenaikan signifikan," papar dia.
Jumlah tersebut tersebar di lima tempat pemakaman umum (TPU) yang dikelola DPKKP. Kelima TPU tersebut yakni, TPU Bonoloyo, TPU Daksinoloyo, TPU Puroloyo, TPU Pracimaloyo dan TPU Untoroloyo.
Baca Juga: Mengerikan! Pemerintah Hitung Kemungkinan Terburuk COVID-19 Melonjak 40 Ribu Kasus Sehari
"Kalau kondisi seperti ini terus terusan akan berdampak pada kapasitas TPU. Pemakaman reguler juga jumlahnya lebih tinggi jika dibandingkan pemakaman protokol Covid-19," ungkapnya.
Sejauh ini di Solo belum ada lokasi pemakaman khusus untuk warga yang meninggal akibat Covid-19. Jadi masih dicampur jadi satu dengan pemakaman reguler.
"Kita memang belum ada lokasi khusus pemakaman Covid-19. Kalau per bulan mengikuti trend naik terus, otomatis akan mempengaruhi kapasitas makam," terang dia.
Menurutnya, hampir 90 persen jenazah Covid-19 kiriman dari UGD dan ICU rumah sakit. Rata-rata jenazah yang dimakamkan Covid- 19 itu 45 tahun keatas, tiap hari itu pasti ada pemakaman tiap TPU tapi jumlahnya beda-beda.
"Tiap hari itu ada pemakaman protokol Covid-19, bahkan 1 Juni kemarin di TPU Bonoloyo ada sekitar 20 pemakaman baik reguler atau covid. Kita masih menggunakan tenaga manual, kalau semua bareng kita agak repot," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Perkuat Komitmen Kesejahteraan Mitra Driver, GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting
-
Dari Area Skatepark Solo, Lahir Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian