Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 04 Juli 2021 | 18:54 WIB
Suasana Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) TNI AD di Benteng Vasternburg, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, yang dikhususkan untuk pasien Covid-19. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menjadikan sekolah-sekolah sebagai tempat karantina terpusat bagi warga Solo di wilayah yang terkonfirmasi Covid-19.

Saat ini baru Solo Techno Park (STP) yang berada di wilayah Kecamatan Jebres menjadi tempat karantina terpusat bagi warga Solo yang positif Covid-19. 

Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan nanti tempat karantina bagi warga yang positif di masing-masing kecamatan akan menggunakan sekolah.

"Nanti setiap kecamatan akan menggunakan satu sekolah. Kalau yang kecamatan besar seperti Jebres dan Banjarsari dua sekolah," terang dia, Minggu (4/7/2021). 

Baca Juga: Miris, Kelurahan Baru Respon Pasien COVID-19 Isoman Meninggal Setelah Ditelepon Sosok Ini

Menurutnya, itu akan menjadi tempat karantina terpusat di wilayah. Selain sekolah, Graha Wisata juga akan kembali dimanfaatkan untuk karantina bagi warga positif.

"Rencana Graha Wisata kita manfaatkan lagi untuk tempat karantina. Saat ini sementara ditempati Brimob, rencana Brimob akan dipindah ke Joyokusuman,"ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Solo ini.

Ahyani menegaskan, untuk sekolah akan mulai ditempati jika STP dan Graha Wisata penuh. Namun, berharap malah tidak terpakai dan kondisi kasus Covid- 19 di Solo turun.  

"Yang sekolah kita siapkan dulu sambil menunggu isolasi terpusat di STP dan Graha Wisata penuh," sambung dia. 

Untuk kapasitas kapasitas masing-masing sekolah itu bisa menampung sekitar 200 orang. Kalau kapasitas secara keseluruhan tempat isolasi di Solo mencapai 2.000 orang.

Baca Juga: Rekor Baru Lagi, 27.233 Orang Positif Covid-19 Hari Ini

"Kalau semuanya itu sampai 2.000 orang. Mudah-mudahan tidak penuh, kalau bisa cukup di STP saja," imbuhnya. 
  
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan warga Solo yang positif Covid-19 bisa menjalani karantina di lokasi yang sudah disediakan.  

Dengan tempat baru isolasi terpusat ini tidak ada lagi warga Solo yang positif dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.

"Ada tempat baru yang kami sediakan untuk lokasi karantina terpusat di masing-masing kecamatan. Nanti di Kecamatan Banjarsari ada dua tempat, Graha Wisata kita aktifkan kembali," tandas dia.  

Kontributor : Ari Welianto

Load More