SuaraSurakarta.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Kota Solo mulai diberlakukan, Sabtu (3/7/2021).
Salah satu poin pada PPKM Darurat tersebut kegiatan pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan tutup sementara, kecuali sektor essential dan sektor kritikal sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas normal.
Pantauan lapangan pada PPKM Darurat hari pertama di Solo Grand Mall (SGM) dan Solo Paragon Mall tenan-tenan fashion, matahari store, dan acesoris tutup. Sementara untuk food and beverage, supermarket dan apotik masih tetap buka.
Meski demikian masih banyak pengunjung yang datang. Hanya saja mereka kecele, karena yang buka hanya kuliner, supermarket, dan obat-obatan.
"Operasional mall memang masih buka tapi hanya beberapa tenan saja yang buka. Jadi kayak hypermart, food and beverage, dan kesehatan boleh buka," ujar Public Relation Solo Grand Mall (SGM) Ni Wayan Ratrina saat ditemui, Sabtu (3/7/2021).
Untuk tenan kuliner di food court hanya melayani take away dan via online, jadi tidak diperbolehkan makan di tempat. Untuk mengantisipasi pengunjung makan di tempat, kursi dan meja sudah ditutup.
"Sesuai aturan yang berlaku pengunjung hanya 50 persen. Untuk tenan fashion hanya boleh belanja online saja," kata dia.
Adanya PPKM Darurat langsung disosialisasikan tenan-tenan setelah mendapatkan surat edaran (SE) Wali Kota. Untuk sementara selama PPKM Darurat mulai 3-20 Juli tutup kecuali untuk tiga esensial saja.
"Pengunjung yang datang kita informasikan saat masuk jika saat ini PPKM Darurat sedang berlangsung. Jadi pengunjung bisa memahami, mall tutup dan yang buka hanya tiga esensial saja," paparnya.
Baca Juga: Imbauan Idul Adha, PP Muhammadiyah: Salat di Rumah, Kalau Bisa Kurban Diganti Sedekah
Menurutnya, secara otomatis penerapan PPKM Darurat ini berpengaruh pada jumlah pengunjung. Dulu hari biasanya pengunjung bisa mencapai diangka 12.000, untuk weekend 16.000.
Namun, semenjak corona naik turun sekitar 13.000 pengunjung untuk weekend dan 10.000 pengunjung saat hari biasa.
"Kalau PPKM Darurat ini belum diketahui, pastinya drastis. Di SGM itu yang paling primadona itu di food court," imbuhnya.
Sementara itu Public Relation Solo Paragon Mall, Veronika Lohji mengatakan jika di Solo Paragon Mall yang buka carrefour, farmasi ada guardian watson, dan food and beverage.
"Untuk food and beverage hanya untuk take away dan delevery saja. Tidak semua tenan kuliner itu mau buka, karena secara operasional kalau dirasa tidak untung mereka lebih baik tutup, paling yang buka 20 persen saja," ungkap dia.
Vero menambahkan, pengawasan tetap dilakukan dan pengunjung yang masuk akan dicek protokol kesehatannya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Soal Putra Mahkota Disebut Jadi Penerus PB XIII, Ini Respon Panembahan Agung Tedjowulan
-
Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamangkunegera Deklarasikan Jadi PB XIV
-
Momen Haru Ribuan Warga Solo Iringi dan Melepas Jenazah PB XIII
-
Jenazah PB XIII Diberangkatkan, Ini Momen Keluarga Gelar Tradisi Brobosan
-
KGPAA Tedjowulan Jadi Raja Sementara Keraton Solo hingga Penerus PB XIII Dinobatkan