SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka secara resmi menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 12 Juli nanti. Penundaan PTM ini dilakukan karena melonjaknya kasus Covid-19 di Solo dan terus meningkat.
"PTM terpaksa ditunda karena keadaannya seperti ini. Yang jelas kita komitmen agar anak-anak bisa sekolah dengan aman dan nyaman," terang Gibran saat ditemui usai rapat koordinasi Covid-19, Rabu (30/6/2021).
Gibran mengakui, jika kondisi Solo saat ini tidak memungkinkan untuk digelar PTM. Kasus penyebaran Covid-19 di Solo saat ini semakin mengkhawatirkan dan tinggi, sehingga rencana PTM tidak jadi dijalankan.
"Nanti ada simulasi PTM lagi. Jadi PTM sementara ditunda dulu pelaksanannya," ungkapnya.
Baca Juga: Yakin Juli PTM Bisa Digelar, Gibran Akan Beri Vaksin untuk Pelajar
Sebenarnya sudah ada instruksi untuk vaksinasi anak usia 12-17 tahun. Ini sebagai langkah untuk meningkatkan kekebalan anak dan pelaksanaan PTM bisa segera dilakukan.
"Sudah ada instruksi untuk memvaksin anak-anak usia 12-17 tahun. Jadi gurunya di vaksin, siswanya juga di vaksin jadi aman," kata Gibran.
Sementara itu Ketua Satgas Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan jika kasus di Covid-19 di Solo terus meningkat dan banyak anak-anak yang terkonfirmasi positif.
"Kasus anak-anak terpapar Covid-19 tinggi. Jadi rencana PTM kita tunda dulu," sambungnya.
Ahyani juga meminta agar sekolah-sekolah membatasi dulu dan menunda kegiatan-kegiatan. Penundaan PTM ini sebagai upaya untuk melindungi anak-anak jika melihat angka anak terkena Covid-19 tinggi.
Baca Juga: Bantul Zona Merah Covid-19, Bupati: PTM Tunggu Tren Kasus Menurun
"Sebenarnya penularan anak di sekolah itu tidak ada. Justru dari keluarga penularannya yang lebih besar, kan di sekolah itu protokol kesehatannya sangat besar," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Menaksir Harga Kaos Selvi Ananda saat Libur Lebaran di Singapura, Ternyata Gak Main-Main!
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
-
Tenteng Lady Dior Hadiri Open House di Istana, Selvi Ananda Jadi Sorotan
-
Disebut Jiplak Konsep Dune dan Langgar Hak Cipta, Gibran Dilaporkan ke Warner Bros
-
Setiap Anak Rp500 Ribu, Gibran Ajak Puluhan Anak Yatim Piatu Belanja Baju Lebaran: Biar Senang
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi