SuaraSurakarta.id - Seorang anggota TNI AD berpangkat bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) Hadi Purwanto ditangkap Unit Inteldim 0725/Sragen, Rabu (23/6/2021) malam.
Usut punya usut, pria asal Cakung, Jakarta Timur itu adalah tentara gadungan. Dia diamankan saat bermalam di rumah kakak iparnya berinisial SUB (60), di Dukuh Ngrendeng RT 17, Desa Kaloran, Gemolong, Sragen.
Hadi digerebek saat menginap bersama perempuan bernama Sri Hartati (48) yang merupakan adik kandung SUB. Baik Hadi dan Sri diketahui sudah menikah siri sejak 2013.
Penangkapan anggota TNI gadungan itu langsung ramai diperbincangkan di media sosial, termasuk akun Instagram @energisolo, Jumat (25/6/2021). Berikut kisahnya.
Baca Juga: Pertashop Dexlite Pertama Resmi Beroperasi, Pasokan BBM Diesel Berkualitas Bertambah
Penangkapan seorang Tentara gadungan berpangkat Mayjen TNI (Mayor Jenderal) dan mengaku berdinas di Kopassus.
Pada hari Rabu Tgl. 23 Juni 2021 pukul 23.25 di rumah Bpk. Suburyanto (Purn ASN) alamat Dk. Ngrendeng RT. 17 Ds. Kaloran Kec. Gemolong Kab. Sragen telah dilakukan penangkapan terhadap Hadi Purwanto yang mengaku sebagai anggota TNI AD dengan pangkat Mayjen TNI (Mayor Jenderal).
Yang mana sebelumnya, sekitar pukul 20.30 piket Koramil 15/Gemolong An. Kopda Agung Leksono mendapatkan informasi dari PNS Warsono (anggota Koramil 18/Kalijambe) bahwa di Dk. Ngrendeng Ds. Kaloran ada anggota TNI AD dengan pangkat Mayjen bermalam di rumah Bpk. Suburyanto. (PNS Warsono mengirimkan foto TNI gadungan tersebut).
Pukul 21.15 piket Koramil 15/Gemolong koordinasi dengan anggota Unit Inteldim Sragen dan menyampaikan tentang informasi tersebut. Kemudian info tersebut ditindaklanjuti oleh anggota Unit Inteldim 0725/Sragen, Piket Koramil 15/Gemolong dan Polsek Gemolong dan mendatangi rumah Bpk. Suburyanto di Dk. Ngrendeng.
Pukul 23.25 anggota gabungan tiba di rumah Bpk. Suburyanto langsung melakukan koordinasi dengan Bpk. Suburyanto dan meminta agar Bpk. Hadi Purwanto untuk keluar dari kamar tidurnya, namun Ybs tidak mau keluar dari kamar tidurnya dan berusaha melarikan diri dengan cara loncat dari jendela.
Baca Juga: Sragen DIhantam 160 Kasus Covid-19 dalam Sehari, Mayoritas Klatser Kudus
Setelah loncat dari jendela Hadi Purwanto ditangkap oleh anggota Koramil 15/Gemolong. Kemudian Ybs langsung dibawa ke Polsek Gemolong untuk dilakukan intrograsi.
Hasil introgasi bahwa Hadi Purwanto menikah pada Tgl. 7 November 2013 di Bekasi. Dan selama menikah, istri Ybs percaya terhadap suaminya bahwa suaminya adalah anggota TNI AD dan pihak keluarga dari istri pun juga percaya kalau Hadi Purwanto adalah anggota TNI.
Sesuai pengakuan dari Hadi Purwanto bahwa ia memakai baju loreng hanya untuk kebanggaan sendiri dan bukan untuk melakukan penipuan terhadap orang lain dan Ybs sejak kecil bercita2 ingin menjadi TNI. Ybs pernah mendaftarkan diri menjadi anggota TNI AD sebanyak 3 kali namun selalu gagal.
Ybs mendapatkan baju loreng dengan pangkat Bintang Dua dengan kesatuan Kopassus dari temennya yang sudah dipecat dari anggota TNI AD.
Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra membenarkan adanya penangkapan oknum TNI gadungan di Kaloran tersebut.
Menurutnya, Mayjen Hadi diamankan oleh tim gabungan Koramil dan Kodim Sragen. Setelah diamankan, Hadi kemudian dibawa ke Mapolsek untuk dilakukan interogasi.
Berita Terkait
-
Siapa Fandi Ahmad? Bintang Timnas Indonesia U-17 Asal Sragen yang Diseret Pemain Kuwait
-
Terciduk di Monas Pelaku Penipuan, Naik Bajaj untuk Lihat Gladi HUT TNI Pakai PDH yang Dibeli di Pasar Turi
-
Tragis! Mendadak Roboh usai Dadanya Dipukul, Remaja Tewas saat Latihan Bela Diri di Halaman SD
-
Sosok Habib Jafar Shodiq, Ulama Kharismatik yang Wafat dalam Kecelakaan Maut Tol Sragen
-
Profil Fandi Ahmad: Bocah Asal Sragen yang Jadi Bintang Baru Timnas Indonesia U-16
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin