SuaraSurakarta.id - Kasus Covid-19 melonjak di Kabupaten Karanganyar. Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien positif Corona di rumah sakit rujukan sudah mencapai 100 persen terisi.
Dilansir dari Jatengnews.id, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar Purwati mengungkapkan, untuk mengatasi penuhnya ruang isolasi bagi pasien Covid-19 tersebut, pihaknya telah menambah tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan. Seperti di RS PKU Karanganyar, RS Jati Husada.
‘’Rumah sakit pun saat ini sudah penuh. Tadi malam kita sudah kesulitan mengirim pasien. Kita kirim ke Solo, dan Solo sendiri sudah penuh,’’ujarnya kepada sejumlah wartawan Kamis (24/06/2021).
Dengan keterbatasan tempat tidur ini, Purwati segera menyampaikan kepada Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, agar pasien yang secara klinis sudah baik tapi hasil masih positif, akan dipulangkan sehingga bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: DIY Dapat Oksigen untuk Pasien Covid-19 dari Kendal, Stok 4 Hari ke Depan Aman
Dengan demikian, pasien tidak perlu melakukan perawatan di rumah sakit sehingga bisa diganti pasien lain.
Purwati menyampaikan jika dipulangkan pasti ada penolakan dari pihak keluarga jika pasien masih positif Covid-19 namun secara klinis sudah sembuh lantas dipulangkan oleh pihak rumah sakit.
“Jika keluarga tidak menerima, dimasukkan ke isolasi terpusat. Sehingga jumlah pasien yang terkena Covid-19 bisa dikendalikan dan ditekan. Hari ini ada 295, sedangkan TT 265,’’ tukasnya.
Langkah pemulangan pasien itu juga dilakukan di rumah sakit Solo. Yang terpentinng, kata Purwati, pemulangan itu atas izin dokter.
“Jika dokter tidak mengizinkan ya jangan dipulangkan. Langkah ini juga dilakukan oleh rumah sakit di Solo,” pungkasnya.
Baca Juga: Covid-19 di Bogor Terus Meningkat, RSUD Cibinong Kewalahan Tampung Pasien Corona
Berita Terkait
-
Dari Wamenkes hingga Dirut BPJS: Rekam Jejak Ali Ghufron Mukti
-
Inovasi Digital dalam Dunia Medis: Menyempurnakan Pengalaman Wellness di Pulau Dewata
-
Bom Meledak di Sekolah, Puluhan Warga Sipil Myanmar Tewas
-
Liga Arab Kecam Serangan Rumah Sakit Saudi di Sudan, Sebut Pelanggaran HAM
-
DVI Polri Identifikasi 3 Korban Kebakaran Maut Glodok Plaza
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran