SuaraSurakarta.id - Pasien Covid-19 di RSUD Dr Moewardi Solo sempat antre untuk masuk ke tempat isolasi khusus Covid-19. Mereka pun terpaksa harus antre dan menunggu di tenda darurat yang sudah disediakan rumah sakit.
"Tenda darurat itu bukan untuk merawat pasien Covid-19. Tapi tempat pasien menunggu jalan masuk ke rumah sakit," terang Direktur RSUD Dr Moewardi, Cahyono Hadi, Kamis (24/6/2021).
Posisi pasien Covid-19 itu sudah turun dan sementara masuk ke tenda darurat. Di dalam tenda itu ada bed dan oksigen untuk pertolongan pasien tetap ada.
"Kalau didalam sudah siap mulai kita masukkan. Kalau tidak ada tenda malah kasihan menunggu pasiennya," katanya.
Menurutnya, untuk jumlah antrian lumayan banyak seperti yang lain. Karena memang kasus Covid-19 terus melonjak.
"Antrenya lumayan. Ini memang pasiennya banyak dari luar-luar itu yang dirujuk ke RSUD Dr Moewardi," ungkapnya.
Untuk ruang isolasi yang isolasi terus ditambah, saat ini ruang isolasi 320 dan hampir penuh. Bahkan rencana akan ditambah lagi dengan jumlah pasien yang dirujuk kesini.
"Rencana mau kita tambah sampai 400 bed. Kalau ICU ada 68, ICU itu peralatannya harus lengkap," sambung dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsi meminta adanya koordinasi dulu kalau mau merujuk pasien ke rumah sakit.
Baca Juga: Covid-19 di Bogor Terus Meningkat, RSUD Cibinong Kewalahan Tampung Pasien Corona
Jangan sampai pasien itu terlantar, keleleran, jadi difasilitasi tenda seperti di RSUD Dr Moewardi. Jadi pasien yang antre bisa diminimalkan.
"Di sana memang banyak pasien Covid-19 yang antre. Kami harap dikoordinasikan dulu, kalau waktu tunggu di IGD terlalu lama juga tidak baik," tandasnya.
Ning menambahkan, memang bed occupancy rate (BOR) disejumlah rumah sakit di Solo sudah di atas 90 persen. Itu artinya lampu hampir merah dan harus waspada.
"Sudah di atas 90 persen BOR di rumah sakit di Solo. Bahkan ada rumah sakit yang sudah penuh. Saya juga sudah minta ada tambahan mengingat kasusnya masih tinggi," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar