SuaraSurakarta.id - Kabar bahagia bagi warga Kabupaten Boyolali. TNI, Polri, dan petugas kesehatan wilayah tersebut akan menggelar vaksinasi Covid-19 serentak di semua kecamatan, Sabtu (26/6/2021).
Kegiatan vaksinasi secara serenntak itu dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi dan penanganan Covid-19.
Dilansir dari Solopos.com, Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan vaksinasi massal akan dilakukan dengan menyiapkan 4.100 dosis vaksin Covid-19.
“Vaksinasi dilakukan dengan mempersyaratkan batasan umur minimal 18 tahun. Diupayakan tidak ada penyakit penyerta. Akan dilakukan secara serempak di seluruh kecamatan,” kata dia dikutip pada Kamis (24/6/2021).
Pelaksanaan vaksinasi akan dibantu petugas kesehatan dari masing-masing Puskesmas. Namun dia mengimbau agar dalam pelaksanaannya nanti, masyarakat bisa tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk mendukungnya, sejumlah personel baik dari TNI maupun Polri di lingkungan Polres Boyolali dan Kodim Boyolali akan disiapkan di lokasi vaksinasi.
“Jangan sampai menimbulkan kerumunan. Protokol kesehatan harus dijaga. Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.
Dia juga menyampaikan kegiatan tersebut nantinya akan terus berlanjut tidak hanya berhenti di tanggal itu saja. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polda dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terkait ketersediaan vaksin.
Di sisi lain dia mengatakan upaya TNI Polri bersama pemerintah terus dilakukan untuk menangani persebaran Covid-19 serta virus variannya. Dia mengatakan untuk saat ini persebaran virus masih terjadi. Untuk itu pihaknya mengimbau semua pihak, termasuk masyarakat untuk saling mendukung upaya penanganan Covid-19.
Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Baik terkait ketertiban dalam mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumuman dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga: Cerita Pria Wajahnya Bengkak Keluarkan Cairan Bau Amis usai Divaksin
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya