SuaraSurakarta.id - Kasus Covid-19 melonjak di Kabupaten Wonogiri. Hingga memecahkan rekor kasus pasien Covid-19 meninggal tertinggi selama pandemi.
Dilansir dari Solopos.com, jumlah pemakaman pasien Covid-19 dalam satu hari di Wonogiri memecahkan rekor baru selama pandemi Covid-19.
Pada Rabu (23/6/2021), terdapat 17 pasien Covid-19 yang dimakamkan di Wonogiri.
“Kemarin [Rabu] ada pemakaman 17 pasien Covid-19 di Wonogiri. Jumlah paling banyak dalam satu hari selama pandemi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, Kamis (24/6/2021).
Menurut dia, jenazah yang dimakamkan ada yang ber-KTP lokal (Wonogiri) maupun warga di luar yang awalnya merupakan penduduk Wonogiri. Selain itu jenazah yang dimakamkan tidak hanya dari rumah sakit di Wonogiri, melainkan juga jenazah yang sempat dirawat di luar daerah.
“Jadi yang dimakamkan dengan protokol kesehatan belum tentu positif Covid-19. Ada yang hasil tesnya belum keluar namun sudah meninggal, maka pemakaman juga harus dengan protokol kesehatan. Intinya kami memakamkan pasien karena ada permintaan dan perintah,” ungkap dia.
Ia mengatakan, pada awalnya tim pemakaman paling banyak memakamkan dua hingga tiga jenazah dalam satu hari. Akhir-akhir ini dalam satu hari tim bisa memakamkan lima hingga enam jenazah. Hingga akhirnya pecah rekor baru yakni pemakaman 17 pasien Covid-19 dalam sehari di Wonogiri.
Bambang mengatakan, tim satgas pemakaman Covid-19 Wonogiri berjumlah sekitar 40 orang yang terdiri dari unsur TNI-Polri, anggota BPBDdan sejumlah sukarelawan dari berbagai unsur.
“Alhamdulillah kemarin masih bisa berjalan lancar meski yang dimakamkan cukup banyak. Selain itu waktu pemakaman juga tidak bersamaan, ada yang pagi, siang, sore dan malam,” ujar dia.
Baca Juga: Melonjak, Pasien Covid-19 di Lebak Bertambah 101 Orang
Selain itu, kata dia, tidak semua pemakaman dilakukan oleh tim satgas pemakaman Covid-19. Namun sebagian pemakan dilakukan oleh sukarelawan desa atau Destana serta tim jogo tonggo. Saat ini, lanjut Bambang, belum seluruhnya sukarelawan desa di Wonogiri siap melakukan pemakaman sesuai prosedur Covid-19.
Baru ada 20 hingga 30 desa yang sukarelawannya siap melalukan pemakaman Covid-19. Namun sukarelawan yang siap memakamkan jenazah Covid-19 tidak hanya bertugas di desanya saja. Mereka bisa membantu pemakaman jenazah Covid-19 di desa lain. Sebab membantu ketika ada bencana tidak mengenal ruang dan waktu.
“Terkait ketersediaan alat kelengkapan pemakaman seperti hazmat dan alat lainnya masih aman dan cukup. Kami juga selalu berkoordinasi dengan Puskesmas setempat,” kata Bambang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga