SuaraSurakarta.id - Kasus peruskaan 12 makam yang mayoritas kuburan nasrani di kompleks permakaman umum Cemoro Kembar, Mojo, Pasar Kliwon, Solo, mengejutkan masyarakat.
Aksi tak terpuji itu diduga dilakukan oleh 10 anak-anak usia SD murid ngaji di sebuah tempat pembelajaran informal di daerah sekitar.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Selasa (22/6/2021) dugaan sementara menyebut aksi perusakan itu berkaitan dengan praktik intoleransi. Lurah Mojo, Margono, mengatakan kasus tersebut saat ini sedang ditangani pihak kepolisian.
“Tidak dilanjutkan ke proses atas [hukum], namun karena mengandung intoleran, perusakan 12 makam masuk ke ranah kepolisian,” papar dia kepada Solopos.com.
Baca Juga: Gibran Pastikan Tutup Sekolah yang Ajak Muridnya Merusak Belasan Makam di Solo
Penyelidikan itu dikarenakan perusakan makam di Mojo, Solo, itu melibatkan anak di bawah umur. Ia akan memeriksa orang tua wali dan pengajar di tempat mereka belajar.
"Sampai saat ini masih proses pemeriksaan. Kami akan memanggil pihak wali atau orang tua anak tersebut dalam pendampingan pemeriksaan,” terang Kapolsek Pasar Kliwon Iptu Achmad Riedwan Prevoost.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus perusakan makam di Mojo, Solo tersebut. Apakah aksi tersebut dilakukan karena doktrin yang salah atau ada hal lain.
“Dugaan awal masih kami dalami, apakah ada doktrin yang salah. Masih kami periksa, kami dalami sampai tuntas. Jumlah pelaku 10 orang dari tempat belajar yang sama,” papar dia.
Sementara, Kapolsek Pasar Kliwon Iptu Achmad Riedwan Prevoost, menjelaskan pihaknya melakukan proses mediasi antara pihak yang dirugikan dengan pihak pelaku atau orang tua pelaku.
Baca Juga: Piala Wali Kota Solo 2021: Jadwal, Live Streaming, dan Fakta Menarik
Menurut Kapolsek, pada mediasi itu juga dihadiri pihak masyarakat RT dan RW setempat dan sudah menemukan titik temu kesepakatan.
"Namun kami dari pihak kepolisian masih sesuai prosedur akan melakukan pemeriksaan, penyeledikan dalam kasus ini,” papar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Berita Terkait
-
LiSA dan Felix Stray Kids Berkolaborasi di OST Anime Solo Leveling Season 2
-
Epik! Stray Kids Gandeng Tablo di Album Spesial 'SKZHOP HIPTAPE - HOP'
-
Cek Fakta: Semua Penerbangan di Bandara Halim Ditunda, Gara-gara Selvi Ananda Mau Terbang ke Solo?
-
Saddil Ramdani Ucap Salam Perpisahan: Pada Akhirnya, Waktu akan Menjawab...
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
Terkini
-
Bantah Pengerahan Aparat di Pilkada, Relawan Bolone Mase: Yang Kalah Cenderung Menyalahkan
-
Menang Pilkada, LDII Solo Titip Pesan Ini untuk Respati Ardi-Astrid Widayani
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa
-
Pagi-pagi Temui Jokowi Usai Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Dapat 'Hadiah' Ini
-
Cerita Jokowi Banjir Telepon dari Pemenang Pilkada Sampai Larut Malam