Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 19 Juni 2021 | 11:41 WIB
Mantan pelatih Arseto Solo, Dananjaya meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Kamis (19/6/2021). [Dok]

SuaraSurakarta.id - Kabar duka menyelimuti persepak bolaan Indonesia termasuk Kota Solo.

Dananjaya, pelatih yang sukses membawa Arseto Solo juara Galatama musim 1992 meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kabar itu dibenarkan mantan pemain Arseto Solo, Ahmad Sukisno.

"Benar mas. Meninggal dunia tadi di rumah sakit," kata Sukisno kepada Suarasurakarta.id.

Baca Juga: Semakin Lengkap, Abduh Lestaluhu Resmi Bergabung dengan Persis Solo

Mantan pelatih Persis Solo itu mengakui jika sosok Dananjaya merupakan pelatih cerdas dan berkarakter semasa masih bermain.

"Mas Dananjaya itu pelatih yang low profile dan ceria. Namun tegas ke pemain," ucapnya.

Sebagai informasi, almarhum Dananjaya merupakan salah satu sosok berpengalaman di sepakbola Indonesia. Ia tercatat lama menjadi pemain profesional Indonesia seperti Persija hingga Perkesa Mataram.

Ia tercatat sempat menukangi PSIM Yogyakarta di Liga Dunhill I tahun 1997 dan juga asisten Timnas Piala Tiger tahun 2000.

Danan juga diketahui memiliki karier kepelatihan panjang. Ia pernah menukangi klub seperti Persih Tembilahan, PSIM, Persik Kediri hingga PSS Sleman.

Baca Juga: Persis Solo Kenalkan Abduh Lestaluhu Sebagai Pemain Baru

Load More