Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 Juni 2021 | 09:09 WIB
Gelandang Denmark Christian Eriksen saat menghadapi Finlandia di laga Grup B Euro 2020 dithe Parken Stadium, Kopenhagen. Jonathan NACKSTRAND / POOL / AFP

SuaraSurakarta.id - Pesepakbola Christian Eriksen akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan. Pasalnya pemain Tim Nasional (Timnas) Denmark ini mengalami kolaps di tengah pertandingan saat melawan Timnas Finladia belum lama ini.

Christian Eriksen mengalami kolaps pada menit ke-43, Pemain Inter Milan itu tiba-tiba terjatuh saat hendak menerima operan dari rekannya. Dilaporkan Christian Eriksen mengalami serangan jantung akibat insiden kolaps tersebut.

Beruntung saat itu, sang wasit dengan cepat langsung menghentikan pertandingan. Bahkan rekan satu timnya beserta official kesehatan begitu cekatan memberikan pertolongan pertama padanya. Sehingga nyawa pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu bisa diselamatkan.

Namun disisi lain serangan jantung tersebut mengancam karir salah satu sosok gelandang serang jenius yang diprediksi sulit untuk kembali merumput di lapangan hijau.

Baca Juga: Berkaca dari Markis Kido dan Christian Eriksen, Orang Pingsan Jangan Ditampar

Gelandang Denmark Christian Eriksen ditandu keluar lapangan setelah sempat kolaps saat menghadapi Finlandia di laga Grup B Euro 2020 dithe Parken Stadium, Kopenhagen. Friedemann Vogel / AFP / POOL

Lantas bagaimana sepak terjang Christian Eriksen di dunia sepak bola selama ini? Berikut kami sajikan informasi menarik yang berhasil dihimpun dari channel YouTube GL News tentang 10 fakta Cristian Eriksen yang jarang diketahui banyak orang.

1. Dilahirkan Dari Keluarga Sepak Bola

Lahir di Midelfart, Denmark pada 14 Februari 1992, Christian Eriksen merupakan seorang anak dari keluarga pesepakbola. Sang Ayah Thomas yang saat itu menjadi pelatih sepak bola tingkat remaja, kemudian mengajak anaknya untuk ikut bergabung di klub Middelfart saat usianya masih tiga tahun.

2. Debut Timnas Denmark

Debut Christian Eriksen bersama Timnas Denmark terbilang sensasional, lantaran saat itu usia Eriksen tergolong masih sangat muda. Salah satu alasannya ia dipanggil Timnas Denmark karena Cristian Eriksen tampil memukau ketika memperkuat klub profesional pertamanya yakni Ajax Amsterdam.

Baca Juga: Tak Kuasa Tahan Tangis, Sang Istri Mengira Christian Eriksen Sudah Meninggal

Saat itu di tahun 2010, Pelatih Denmark Morten Olsen memanggil Christian Eriksen untuk bergabung di Timnas Senior Denmark. Dimana tercatat Cristian Eriksen memulai debut pertamanya untuk Timnas Denmark saat menginjak usia 18 tahun 7 hari.

3. Dijuluki King Cristian

Sejak mengawali debutnya bersama Timnas Denmark di tahun 2010, Christian Eriksen terus mencuri perhatian pecinta sepak bola di Denmark dengan performa impresifnya.

Ia lantas menjadi pemain kunci Timnas Denmark, dimana hingga saat ini Christian Eriksen telah mencatatkan 109 laga dan menyumbangkan 36 gol. Performa luar biasa itulah Cristian Eriksen dielu-elukan dan dijuluki 'King Cristian' oleh pendukung Timnas Denmark.

4. Terpilih Menjadi Pemain Terbaik Denmark 3 Kali Beruntun

Prestasi lainnya yang berhasil diukir oleh Christian Eriksen adalah terpilih sebagai Best Player Timnas Denmark pada tahun 2013. Penghargaan spesial itu kemudian kembali dimenangkan lagi pada tahun berikutnya di 2014 dan 2015.

Penghargaan tersebut membuat namanya semakin harum dan tercatat sebagai salah satu pesepakbola pertama yang menyabet penghargaan Best Player Timnas Denmark tiga kali secara beruntun.

5. Memenangkan 3 Trofi Bersama Ajax Amsterdam

Bergabung bersama Ajax Amsterdam diusia yang masih sangat muda tak membuat Christian Eriksen kesulitan beradaptasi lingkungan barunya tersebut. Terbukti Cristian Eriksen mampu membantu raksasa asal Belanda memenangi tiga gelar Liga Belanda secara beruntun.

Dimana peran besar Christian Eriksen tergambar pada 32 gol dan 65 asist yang ia raih selama 163 pertandingan selama memperkuat Ajax Amsterdam.

6. Gagal Total di Tottenham Hotspur

Usai meraih suskes besar dengan sederet gelar bersama Ajax Amsterdam. Keberuntungan Christian Eriksen di klub Tottenham Hotspur untuk memenangkan gelar juara tak pernah terjadi sekalipun.

Bermain selama tujuh musim dalam kurun waktu tahun 2013-2020, Christian Eriksen tak sanggup memenangkan gelar bersama klub asal london itu.

7. Berkembang di Bawah Asuhan Pochettino

Sempat mengalami masa-masa sulit di Tottenham Hotspur, kehadiran Pochettino di musim keduanya sebagai pelatih The Lilywhites berhasil mengembalikan performa Cristian Eriksen ke bentuk terbaiknya.

Ia kembali menjadi kunci permainan Tottenham di lini tengah dan terbukti dengan torehan 69 gol dan 90 assist yang ia ciptakan sepanjang karirnya bersama Tottenham Hostpur.

8. Membuat Pendukung Tonttenham Hostpur Marah

Hampir tujuh musim memperkuat Tottenham Hostpur, sosok Christian Eriksen pada akhirnya memilih untuk pergi dan bergabung dengan klub asal Italia Inter Milan pada Januari 2020 lalu.

Keputusannya itu cukup disesalkan para pendukung Tottenham Hotspur. Terlebih ketika Christian Eriksen menyebut alasannya pergi karena peluang mendapatkan gelar bersama Inter Milan jauh lebih besar. Jelas pernyataan itu telah melukai dan membuat para pendukung Tottenham Hotspur marah.

9. Mengawali Musim yang Buruk di Inter Milan

Bergabung di tengah musim bersama skuat Inter Milan ternyata membuat Christian Eriksen kesulitan dalam hal adaptasi. Ia pun harus rela menjadi pilihan kedua pelatih Antonio Conte. Sehingga Christian Eriksen hanya mampu menjalani 17 pertandingan dengan torehan 1 gol dan 2 asist.

10. Meraih Gelar Juara Bersama Inter Milan

Setelah melewati masa sulit setengah musim pertamanya di Seria A. Christian Eriksen berhasil bangkit dan menunjukkan performa impresifnya. Ia sampai tak tergantikan di lini tengah Inter Milan. Dimana performa impresifnya tersebut mampu mengantarkan skuat Inter Milan meraih gelar juara Seria A pertamanya sejak tahun 2010.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More