Penghargaan tersebut membuat namanya semakin harum dan tercatat sebagai salah satu pesepakbola pertama yang menyabet penghargaan Best Player Timnas Denmark tiga kali secara beruntun.
5. Memenangkan 3 Trofi Bersama Ajax Amsterdam
Bergabung bersama Ajax Amsterdam diusia yang masih sangat muda tak membuat Christian Eriksen kesulitan beradaptasi lingkungan barunya tersebut. Terbukti Cristian Eriksen mampu membantu raksasa asal Belanda memenangi tiga gelar Liga Belanda secara beruntun.
Dimana peran besar Christian Eriksen tergambar pada 32 gol dan 65 asist yang ia raih selama 163 pertandingan selama memperkuat Ajax Amsterdam.
6. Gagal Total di Tottenham Hotspur
Usai meraih suskes besar dengan sederet gelar bersama Ajax Amsterdam. Keberuntungan Christian Eriksen di klub Tottenham Hotspur untuk memenangkan gelar juara tak pernah terjadi sekalipun.
Bermain selama tujuh musim dalam kurun waktu tahun 2013-2020, Christian Eriksen tak sanggup memenangkan gelar bersama klub asal london itu.
7. Berkembang di Bawah Asuhan Pochettino
Sempat mengalami masa-masa sulit di Tottenham Hotspur, kehadiran Pochettino di musim keduanya sebagai pelatih The Lilywhites berhasil mengembalikan performa Cristian Eriksen ke bentuk terbaiknya.
Baca Juga: Berkaca dari Markis Kido dan Christian Eriksen, Orang Pingsan Jangan Ditampar
Ia kembali menjadi kunci permainan Tottenham di lini tengah dan terbukti dengan torehan 69 gol dan 90 assist yang ia ciptakan sepanjang karirnya bersama Tottenham Hostpur.
8. Membuat Pendukung Tonttenham Hostpur Marah
Hampir tujuh musim memperkuat Tottenham Hostpur, sosok Christian Eriksen pada akhirnya memilih untuk pergi dan bergabung dengan klub asal Italia Inter Milan pada Januari 2020 lalu.
Keputusannya itu cukup disesalkan para pendukung Tottenham Hotspur. Terlebih ketika Christian Eriksen menyebut alasannya pergi karena peluang mendapatkan gelar bersama Inter Milan jauh lebih besar. Jelas pernyataan itu telah melukai dan membuat para pendukung Tottenham Hotspur marah.
9. Mengawali Musim yang Buruk di Inter Milan
Bergabung di tengah musim bersama skuat Inter Milan ternyata membuat Christian Eriksen kesulitan dalam hal adaptasi. Ia pun harus rela menjadi pilihan kedua pelatih Antonio Conte. Sehingga Christian Eriksen hanya mampu menjalani 17 pertandingan dengan torehan 1 gol dan 2 asist.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka Ditolak, Ini Respon Jokowi
-
Terseret Kasus Dugaan Penipuan, Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka
-
Bantah Pernyataan Jokowi, Penggugat Mobil Esemka Bocorkan Bukti Jumlah Produksi dan Penjualan
-
Wayang Kulit 'Semar Mbangun Jiwa' Hidupkan Kembali Budaya Jawa di D'Gondangrejo Karanganyar
-
Tok! Palu Hakim Menangkan Jokowi, Gugatan Mobil Esemka Ditolak Mentah-mentah PN Solo