Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 15 Juni 2021 | 15:40 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (tengah) bersama Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kanan), dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno. mengecek kesiapan Stadion Manahan Solo untuk perhelatan Piala Menpora, Rabu (10/3/2021). [PT Liga Indonesia Baru]

SuaraSurakarta.id - Turnamen sepak bola Piala Wali Kota Solo yang rencana akan berlangsung mulai 20-26 Juni 2021 terancam ditunda atau dibatalkan.

Hal ini terjadi karena kasus Covid-19 di Jawa Tengah tinggi, bahkan beberapa daerah di Jawa Tengah masuk zona merah. Seperti Kudus, Pati, Pekalongan, Karanganyar, atau Sragen.

"Nanti tak kasih updatenya ya. Mungkin nanti sore atau besok, Rabu (16/6/2021)," terang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (15/6/2021).

Gibran menegaskan, yang jelas sudah ada instruksi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi harus waspada dulu. Selain itu benar-benar harus mengurangi aktivitas yang menimbulkan kerumuan, itu saja.

Baca Juga: Tanpa Pemain Asing, Presiden Anyar Arema FC Pastikan Timnya Main Mati-matian

"Tadi padi ditelpon Pak Gubernur dan Pak Kapolda. Yang penting harus waspada dulu," ungkap putra sulung Presiden Jokowi ini.

Seperti diketahui jika Piala Wali Kota Solo akan digelar di Stadion Manahan sebagai turnamen pra musim untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Total ada delapan tim dari Liga 1 dan Liga 2 yang akan memperebutkan yang terbaik di Piala Wali Kota.

Empat tim dari Liga 1, yakni Bali United, Persib Bandung, Arema Malang, dan Bhayangkara FC.

Untuk Liga 2 ada Persis Solo sebagai tuan rumah. Kemudian ada Rans Cilegon FC, PSG Pati, dan Dewa United.

Baca Juga: Piala Wali Kota Solo: Jika Rans Cilegon FC Optimal, Raffi Ahmad Enggak Beli Pemain Baru

Kontributor : Ari Welianto

Load More