SuaraSurakarta.id - Ledakan kasus Covid-19 terjadi di Kabupaten Klaten. Dalam sehari, terdapat penambahan kasus Covid-19 mencapai 144 orang dan penambahan kasus kematian hingga lima orang.
Pemkab Klaten pun memberikan penjelasan terkait meningkatnya jumlah pasien Covid-19 tersebut.
Berbekal penambahan itu, jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten telah mencapai 9.584 kasus. Sebanyak 623 orang telah menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 8.348 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 613 orang telah meninggal dunia.
"Kenaikan kasus Covid-19 saat ini merupakan rangkaian dari aktivitas berbagai masyarakat yang tak disiplin menaati protokol kesehatan akhir-akhir ini. Banyak yang bepergian dari rumah. Lalu ada kejadian pascaLebaran [halal bihalal dan sebagainya]. Jadi banyak sebabnya. Makanya, ini harus kedisiplinan menaati protokol kesehatan harus ditingkatkan lagi," kata Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya, dilansir dari Solopos.com, Jumat (11/6/2021).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jabar: Depok Paling Tinggi, Kabupaten Bogor Ketiga
Di kesempatan itu, Yoga Hardaya mengajak tokoh agama dan tokohmasyarakat untuk proaktif mencegah persebaran Covid-19. Hal itu termasuk mengimbau ke seluruh elemen masyarakat agar tidak menunda acara hajatan pernikahan alias resepsi pernikahan.
"Kalau pernikahan yang penting sah secara hukum dan secara nasional," katanya.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengimbau ke seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan diri dalam menaati protokol kesehatan.
"Hal itu seperti memakai masker dengan baik, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir," katanya.
Baca Juga: Kenaikan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran 2021 Lebih Rendah daripada Tahun Lalu
Berita Terkait
-
KPAI Minta Tewasnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Gegara Kejutan Ultah Diproses Hukum, Ini Alasannya
-
Ulang Tahun Berujung Maut, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Meninggal Usai Diceburkan ke Kolam
-
Profil Ridwan Hanif, Riwayat Pendidikan hingga Penghasilannya, Reviewer Mobil Mau Maju Pilkada Klaten 2024?
-
Berapa Penghasilan Ridwan Hanif dari YouTube? Kini Siap Nyalon Jadi Bupati Klaten 2024
-
Ricuh! Wasit Dianiaya Pemain, Liga 3 Chaos!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga
-
Penemuan Mayat di Sragen: Pedagang Asongan Hendak Tawarkan Jajanan, Malah Temukan Sopir Bersimbah Darah
-
Calon Kepala Daerah Ramai-ramai Sowan ke Jokowi, FX Rudy Buka Suara