SuaraSurakarta.id - Kabupaten Karanganyar memiliki 177 desa dan kelurahan yang tersebar di 17 kecamatan yang tersebar mulai di kawasan Gunung Lawu, hingga barat Kota Solo.
Uniknya, ada 14 desa di Bumi Intanpari yang memiliki nama yang sama, tetapi berada di kecamatan berbeda. Jika salah lokasi, akan menjadi sebuah hal fatal mengingat jarak desa 'kembar' itu cukup jauh.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com yang menghimpun data dari ensiklopedia multibahasa dalam jaringan, wikipedia, terkait nama 177 desa dan kelurahan tersebut. Hasilnya, ditemukan 14 desa dengan nama yang sama tetapi berada di kecamatan yang berbeda.
Berikut data desa yang punya kembaran di Karanganyar:
1. Desa Dayu di Kecamatan Gondangrejo dengan Desa Dayu di Kecamatan Karangpandan
2. Desa Jatikuwung di Kecamatan Gondangrejo dengan Desa Jatikuwung di Kecamatan Jatipuro
3. Desa Jatirejo di Kecamatan Jumapolo dengan Desa Jatirejo di Kecamatan Ngargoyoso
4. Desa Karangbangun di Kecamatan Jumapolo dengan Desa Karangbangun di Kecamatan Matesih
5. Desa Kebak di Kecamatan Jumantono dengan Desa Kebak di Kecamatan Kebakkramat
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga: Desa Wisata Bisa Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional
6. Desa Plosorejo di Kecamatan Kerjo dengan Desa Plosorejo di Kecamatan Matesih
7. Desa Wonorejo di Kecamatan Gondangrejo dengan Desa Wonorejo di Kecamatan Jatiyoso
Bisa diambil contoh, tujuan awal ke Desa Jatikuwung Kecamatan Gondangrejo, tetapi salah arah menuju Desa Jatikuwung, Kecamatan Jatipuro. Sedangkan jarak dua desa itu mencapai 46 kilometer atau setara perjalanan selama 1 jam 15 menit.
Atau bila ingin ke Desa Wonorejo Kecamatan Jatiyoso tetapi malah tersesat ke Desa Wonorejo Kecamatan Gondangrejo, padahal jarak dua desa itu 53 kilometer atau setara perjalanan selama 1 jam 36 menit.
Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Karanganyar, Titik Setiati, membenarkan terdapat sejumlah desa dengan nama yang sama tetapi berada di kecamatan berbeda.
“Iya, betul. Memang ada hal demikian,” tutur Titik saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon, Jumat (11/6/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Tim Sparta Polresta Solo Tangkap 4 Preman Modus Debt Collector
-
Patroli Malam Polsek Kartasura Sasar Knalpot Brong, 15 Kendaraan Diamankan
-
Dahlan Iskan Dorong Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sosok Netral
-
Bikin Geregetan, Ini Momen Lomba Tarik Mobil Derek di Solo
-
School Creative Hub 2025: Gojek dan Gen Z Gaungkan Kreativitas, Gaya Hidup Non-Tunai