SuaraSurakarta.id - Berbagai macam minuman kesehatan di era modern saat ini memiliki banyak variasi, baik yang berbentuk sanchet hingga kaleng.
Nah di Solo, terdapat minuman kesehatan tradisional yang saat ini masih bertahan di era modern, yakni minuman beras kencur Keraton Solo.
Minuman kesehatan berbahan dasar herbal tersebut sampai saat ini masih tetap eksis dikonsumsi kalangan bangsawan hingga kaum milenial.
"Beras kencur ini buatan saya ini memang resep sudah turun temurun mas. Dari pakdhe sampai saya yang berjualan," ungkap Hari Rahardjo, pemilik usaha beras kencur di kawasan Keraton Solo saat berbincang dengan SuaraSurakarta.id, Sabtu (5/6/2021).
Hari mengaku, beras kencur dari peninggalan resep pakdhenya tersebut memang sudah dikenal pada era tahun 1980-an.
Saat itu, kata Hari, model kemasanya menggunakan botol kaca. Namun, setelah era sekarang dirinya menambah model baru dengan menggunakan botol plastik mini.
"Biar menambah kesan istimewa, dan langsung bisa diminum. Tapi kalau kemasan yang dulu (botol kaca-red) masih ditambah campuran lagi dengan air putih," paparnya.
Kerabat Keraton
Meski di era sekarang sudah banyak bermacam minuman kesehatan, namun Hari mengaku masih banyak warganya yang membeli beras kencur miliknya.
Baca Juga: Pemberangkatan Haji 2021 Batal, Ribuan Calhaj dari Solo dan Sukoharjo Gigit Jari
Bahkan langganannya sekarang juga tidak bergeser ke pilihan minuman kesehatan lain, karena dirasa sudah semakin cocok. Diantaranya para bangsawan atau kerabat dari Keraton Kasunanan Surakarta.
"Ya para kerabat keraton, sekarang masih membeli atau pesan tempat saya mas. Beliaunya dari dulu apalagi kalau mau lebaran", ujar dia.
Selain itu, pemasarannya Hari mengaku saat ini dibantu dengan anaknya, dan pembelinya juga kaum milenial.
"Kita juga merambah medsos, tapi anak saya yang mengurusi. Banyak juga yang pesan lewat media sosial mas. Pembelinya kebanyakan anak muda," tuturnya.
Pemasaran via dunia maya itu memang sengaja dilakukan Hari, karena di era sekarang penjualan lebih banyak laku dan dikenal lewat media sosial.
Dengan bahan herbal, seperti kencur, jahe dan kunyit serta gula jawa, Hari membuat dua macam isi literannya, dari yang isi 300 ml dan 150 ml. Untuk harganya, masyarakat cukup merogoh kocek Rp10 ribu dan Rp14 ribu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Warga Solo: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Gas Linknya Lur!
-
7 Wisata Dekat Pasar Gede Solo yang Paling Cocok untuk Healing di Akhir Pekan
-
PB XIV Mangkubumi Akui Belum Pikirkan Jumenengan, Masih Masa Berkabung, Fokus 40 Hari
-
Blak-blakan Soal Bebadan Baru Keraton Solo, PB XIV Purboyo: Tiap Generasi Punya Waktunya
-
Misteri SK Ketua PDIP Jateng: FX Rudy Definitif Gantikan Bambang Pacul? Teguh Prakosa Buka Suara