SuaraSurakarta.id - Vaksinasi di Kota Solo secara keseluruhan melebihi target yang telah direncanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Hingga per 3 Juni 2021 capaian vaksinasi di Kota Solo mencapai 125.831 atau 135,07 persen, padahal target vaksinasi hanya 93.158.
Dari jumlah tersebut, vaksinasi tenaga kesehatan mencapai 12.130 atau 114,34 persen sedangkan targetnya 10.609. Sementara vaksin untuk lansia mencapai 42.149 atau 84,33 persen sedangkan targetnya 49.983.
Vaksinasi untuk petugas publik 71.552 atau 219, 71 persen, sedangkan targetnya 32.556. Meski demikian perlu dilakukan percepatan vaksinasi khususnya untuk lansia.
"Di Solo vaksinasinya sudah cukup baik. Saya lihat pasca lebaran tidak ada lonjakan-lonjakan kasus Covid-19 yang mengerikan, semuanya masih under kontrol," terang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat jumpa percepatan vaksinasi Covid-19, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Lansia di Pringsewu, Dijemput Mobil Polisi Lalu Diberi Bingkisan
Gibran menegaskan, meski vaksinasi cukup baik tapi tetap tidak akan pernah lengah. Percepatan vaksinasi terus dilakukan khususnya terus untuk lansia, karena memang masih belum maksimal.
"Kita pastikan juga warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Setiap dua minggu kita review, ada penurunan," kata dia.
Untuk proses vaksinasi di Solo sejauh ini, lanjut dia, tidak ada kendala. Suplai vaksin selalu dikirim secara rutin, biasanya tidak menunggu terlalu lama dan langsung disuntikan ke warga.
Gibran minta warga yang belum dapat vaksin tidak perlu khawatir dan tenang. Putra sulung Presiden Jokowi memastikan semuanya akan dapat dan tidak perlu takut, karena vaksin ini adalah kekebalan kelompok.
"Kalau kanan kirinya sudah divaksin insyaallah cukup terlindungi. Nunggu giliran saja, semuanya akan dapat," sambungnya.
Baca Juga: Sukseskan Vaksinasi Lansia, Ojol di Bandarlampung Ikut Berpartisipasi
Bagi warga sudah dapat jadwal vaksin bisa datang tetap wakti. Karena ini sangat penting, mungkin pekerjaan bisa ditinggal dulu untuk vaksin.
"Tolong yang sudah dapat jadwal vaksin bisa datang. Sebentar saja, setelah itu bisa dilanjutkan lagi aktivitasnya," ungkap dia.
Ada dua program untuk mempercepat vaksinasi di Solo, pertama setiap ada dua lansia yang mengantar akan dapat vaksin gratis. Kemudian untuk pendaftaran pra lansia langsung dibuka saja linknya hari Senin (7/6/2021).
"Pra lansia saya kira antusiasmenya lebih banyak. Perlu juga dipahami kita masih punya PR untuk pemulihan ekonomi," ujar Gibran.
Nantinya setiap dua minggu akan kita review pencapaian vaksinnya seperti apa. PPKM Mikronya seperti apa, zona oranye, zona kuningnya masih tersisa di mana saja.
"Ini yang harus segera kita hijaukan. Lalu yang hijau harus bener-bener hijau sehingga nanti Juli masuk sekolah ini anak-anak aman semua," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan untuk mempercepat capaian lansia ada dua skenario dengan memberikan reward kepada pengantar lansia.
"Siapa yang mengantar dua lansia, pengantarnya kita beri dua vaksin. Ini untuk lansia di atas 60 tahun," paparnya.
Untuk kriteria pengantar bisa keluarga, saudara, maupun kader kesehatan berusia 18-49 tahun. Karena kalau yang usia 50-60 tahun diikutkan program yang lain sehingga lebih cepat.
Skenario kedua, pada kelompok pra lansia usia 50-60 tahun ini tidak berlaku bonus. Diharapkan bisa datang sendiri. "Ini akan kita mulai 7-17 Juni, karena kita juga harus mengatur melakukan monitoring. Persiapan untuk seluruh faskes minta membuka link dan kontak person pendaftaran meskipun kita juga membuka go show," tuturnya.
Ning menambahkan, mudah-mudahan dengan dua skenario, dengan ada bonusnya, mudah-mudahan anak, cucunya semangat mengantarkan untuk mendapat vaksinasi meskipun dia masih pelajar, atau ibu rumah tangga yang tidak masuk kriteria manapun.
"Ini sebagai reward dia sudah mengantar lansia, akan kita vaksinasi," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Aksi Gibran Rakabuming Bagi-Bagi Susu Disorot, Apa Tugas dan Wewenang Wapres?
-
Rayakan Ultah ke-5 Usai Gibran Jadi Wapres, Harga Sepatu Branded La Lembah Manah Bikin Ketar-ketir
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
Lagi-lagi Ketahuan, Akun Fufufafa Hapus Postingan dengan Kata Kunci 'Anak Jokowi'
-
Gibran Sibuk Bagi-bagi Susu, Peran Wapres Dinilai Downgrade
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Respati Ardi Blusukan di Mangkubumen, Warga Sampaikan Usulan Penambahan Puskesmas
-
Muncul Hoax Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Lapor ke Polda Jateng
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo