Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 02 Juni 2021 | 17:05 WIB
Massa melakukan aksi solidaritas atau dukungan terhadap Palestina di Kawasan Gladak Jl Slamet Riyadi, Solo, Jumat (21/5/2021). [Solopos/Nicolous Irawan]

SuaraSurakarta.id - Koordinator lapangan (korlap) dan orator dalam aksi dukung Palestina di kawasan Gladak, Jumat (21/5/2021) bakal menjalani pemeriksaan, Kamis (3/6/2021).

Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika memaparkan, pihaknya telah mengirimkan surat pemanggilan untuk keduanya.

"Benar, besok (korlap dan orator aksi-red) mulai diperiksa. Surat sudah kita layangkan," kata Djohan mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu (2/6/2021).

Djohan menjalankan, pihaknya terus mendalami dan melakukan penyelidikan berkaitan dengan kasus itu. Termasuk menggali keterangan kedua orang yang dipanggil.

"Semua nanti kita lakukan pendalaman penyelidikan. Namun yang pasti pekan ini kita fokuskan pemanggilan," paparnya.

Sementara itu, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memaparkan, ada dua poin dalam pemanggilan korlap dan orator aksi.

Pertama terkait pelanggaran protokol kesehatan kerumunan. Kedua terkait adanya materi orasi yang keluar dari tema menyerang pribadi petugas
.
Aksi sempat memanas, lantaran orator aksi membuat provokasi dengan menyinggung dan menanyakan agama Kapolresta Solo.

Mantan Direskrimsus Polda Lampung itu menambahkan, sedari awal pihak kepolisian telah memberi ruang dan mengamankan jalannya aksi demonstrasi.

"Namun, malah melenceng dari tujuan mengemukakan pendapat umum. Bahkan ada nada ancaman kepada petugas. Jumlah massa yang hadir juga melebihi dari surat pemberitahuan," pungkasnya.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More