SuaraSurakarta.id - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kembali membuat pernyataan yang menghebohkan masyarakat di media sosial.
Sosok yang merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu baru-baru ini menyebut ceramah di hadapan pelacur merupakan pengalaman dakwah paling menyenangkan.
Pernyataan itu dibagikan dalam sebuah video dari akun Twitter bernama @cobeh09, Gus Miftah terlihat duduk menghadap jamaahnya.
Dalam video itu, Gus Miftah memaparkan selama menjadi pendakwah, dia tak pernah membeda-bedakan muridnya, alias boleh berasal dari latar belakang apapun.
Baca Juga: Lewat Instagram, Penghina Gus Miftah Pernah Sentil Jokowi hingga Anies
Bukan hanya kalangan umum atau artis saja, dia juga pernah mengaji bersama sejumlah tokoh pejabat di Indonesia. Hal tersebut seakan membuktikan, semua orang bisa menimba ilmu darinya.
“Pengajian saya masuk ke semua lini. Pejabat juga saya (ajarkan) ngaji. Kampus juga saya (ajarkan) ngaji. Kalangan umum saya (ajarkan) ngaji, artis juga saya (ajarkan) ngaji,” ujar Gus Miftah, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (2/6/2021).
Bahkan, menurut pengakuannya, Gus Miftah pernah mengaji bersama kalangan yang tak pernah, atau jarang bersentuhan langsung dengan agama. Salah satunya yakni perempuan seks komersial (PSK) atau pelacur.
“Lonte (pelacur) juga saya ajarkan ngaji,” tegasnya.
Menariknya, dia memastikan, ceramah di hadapan pelacur berbeda dibandingkan kegiatan dakwah lainnya. Sebab, pada kesempatan tersebut, selain membagikan kebaikan melalui pengajian, dia sebagai pendakwah bisa sekalian cuci mata. Setidaknya hal tersebut yang dia ungkapkan sambil tertawa.
Baca Juga: Gus Miftah Tunjukkan Sosok Ateis Asal Jerman yang Mau Mualaf, Netizen: Ganteng Gus
“Pengajian paling menyenangkan adalah pengajian bersama lonte. Kenapa? Karena ngajinya berpahala, matanya bervitamin,” tegasnya yang kemudian membuat jamaahnya terkekeh-kekeh.
Sontak saja, penyataan kontroversial tersebut memicu beragam komentar dari warganet. Sebagian merasa maklum lantaran Gus Miftah hanya sekadar bercanda.
Namun, tak sedikit yang beranggapan, apapun tujuannya, ucapan tersebut terdengar kurang pas disampaikan pemuka agama.
“Matanya bervitamin? Emang bervitamin karena apa? Lihat aurat lonte itu? Zina mata! Haram hukumnya!” tulis salah satu warganet.
“Mungkin yang dia maksud lonte itu lontong sate. Kalau itu mah emang banyak vitaminnya,” komentar warganet lain.
“Astaghfirullah, belajar ngaji tapi mata bermaksiat. Anda sehat?” timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Gus Miftah Curhat Raffi Ahmad Tak Lagi Ngaji Dengannya, Netizen: Pilihan Tepat
-
Boy Hamzah Tanggapi Pernyataan Istri yang Mau Lepas Hijab, Berawal dari Kasus Gus Miftah
-
Beda Motif Gus Miftah dan Ustaz Maulana Tolak Jadi Pengurus NU, Ada yang Tuai Pujian
-
Imbas Polemik Olok-Olok Penjual Es Teh, Gus Miftah Curhat Dijauhi Habib Zaidan: Menyakitkan
-
Ngegas Dituding Jualan Agama, Tanggapan Gus Iqdam Dinilai 11 12 dengan Gus Miftah
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?