Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 31 Mei 2021 | 15:43 WIB
Ilustrasi petugas medis Covid-19. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraSurakarta.id - Kecamatan Gantiwarno di-lockdown, Senin (31/5/2021) dan Rabu (2/6/2021). Gara-garanya, sebanyak empat pegawai di kecamatan setempat dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Tim ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, menyebut penutupan sementara Kantor Kecamatan Gantiwarno lantaran telah terjadi klaster perkantoran.

"Kantor kecamatan ditutup hari ini sampai Rabu mendatang [Selasa libur Hari Lahir Pancasila]. Yang di Kecamatan Gantiwarno bisa disebut klaster perkantoran karena orang-orang kantor yang menulari teman-temannya di kantor yang sama," kata Ronny Roekmito dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Senin (31/5/2021).

Camat Gantiwarno, Lilis Yuliati, mengatakan jumlah pegawai yang terpapar virus corona di Kecamatan Gantiwarno semula hanya dua orang dalam satu pekan terakhir.

Baca Juga: Tradisi Pengantin Menebar Ikan di Klaten

Setelah dilakukan tracking dan swab PCR sebanyak 10 orang, ternyata hasilnya sebanyak dua pegawai dinyatakan positif Covid-19.

Melihat kondisi empat pegawai yang sudah dinyatakan terpapar virus corona, Pemerintah Kecamatan Gantiwarno langsung berkoordinasi dengan tim ahli satgas penanganan Covid-19 Klaten. Hasil koordinasi diputuskan, Kantor Kecamatan Gantiwarno harus ditutup sementara.

"Kami sudah sosialisasikan ke seluruh elemen masyarakat. Terkait pelayanan bisa dilakukan setelah kantor dibuka [Kamis, 3/6/2021]. Selama ditutup, kami lakukan penyemprotan desinfektan secara rutin," katanya.

Lilis Yuliati mengatakan dua di antara pegawai Kecamatan Gantiwarno tergolong orang tanpa gejala. Sejauh ini, Kecamatan Gantiwarno sudah melakukan tracking dengan menyertakan 22 pegawai.

"Semula kan dua orang terpapar virus corona. Lalu dilakukan tracking dengan diikuti 10 orang. Dari sini, dua orang dinyatakan terpapar virus corona. Selanjutnya, hari ini dilakukan swab PCR ke 12 orang lagi di Puskesmas Gantiwarno. Saat ini, kami masih menunggu hasilnya. Semoga, tak ada penambahan lagi," katanya.

Baca Juga: Kisah Christian Sugiono Terjebak Lockdown di Jerman, Titi: Berasa Bujangan Lagi?

Load More