SuaraSurakarta.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menyebutkan warga yang sembuh dari Covid-19 di daerah ini, selama tiga hari terakhir terus bertambah sehingga menjadi 7.148 orang.
Jumlah warga sembuh Covid-19 sejak Jumat (28/5/2021) hingga Minggu ini, totalnya mencapai 115 orang sehingga total menjadi 7.148 orang atau sekitar 93,9 persen. Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinkes Boyolali Ratri S Survivalina.
"Dari 115 warga yang sembuh Covid-19 itu, usai menjalani isolasi mandiri dan hasil tes usap PCR terakhir dinyatakan negatif," kata Ratri dilansir Antara, Minggu (30/5/2021).
Kendati demikian, pihaknya mencatat jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Boyolali hingga kini masih bertambah sebanyak 48 kasus sehingga total akumulasi menjadi 7.615 kasus.
Baca Juga: Rasio Kematian Pasien Covid-19 di Balikpapan Tinggi
Jumlah kasus yang aktif Covid-19 di Boyolali, kata dia, ada 149 kasus yang terdiri dari 63 kasus menjalani perawatan di rumah sakit dan 86 menjalani isolasi mandiri.
"Jumlah warga meninggal dunia karena terpapar Covid-19 di Boyolali sebanyak 318 kasus atau sekitar 4,2 persen," paparnya.
Oleh karena skoring indeks kesehatan masyarakat Covid-19 di Boyolali yakni 2,29 atau masuk zona resiko sedang atau warna oranye.
Dinkes Boyolali dalam penanganan kasus Covid-19 untuk menekan angka penularan terus tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kedisiplinan protokol kesehatan.
Bahkan, Dinkes bersama TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Boyolali juga menggencarkan kegiatan tes usap antigen secara gratis bagi penumpang kendaraan roda empat yang melintas di daerah ini.
Baca Juga: Jadilah Teman yang Selalu Ada di Masa Pandemi Covid-19, Begini Caranya!
Selain itu, kegiatan Satgas Covid-19 Jogo Tonggo di tingkat RT dan RW hingga desa yang terus memantau kegiatan masyarakat yang berpotensi munculnya kerumunan pada masa adaptasi baru.
"Adanya Jogo Tonggo ini, sangat efektif mencegah meningkatnya angka kasus Covid-19 di Boyolali," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Bukan Indra Sjafri, Bocah Boyolali Ini Minta Maaf Usai Timnas Indonesia U-20 Gugur
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?