SuaraSurakarta.id - Belakangan ini isu persiapan Pilpres 2024 mulai kencang terdengar. Hingga Ganjar Pranowo tidak disukai oleh PDI Perjuangan karena popularitasnya semakin melejit.
Namun demikian Pilpres 2024 masih dua tahun lagi. Peluang Ganjar Pranowo terbuka lebar, bahkan jika PDI Perjuangan tak mau mencalonkan, Partai Nasdem disebut-sebut siap menerimanya.
Mengenai kemungkinan tersebut, Ketua Teritorial Pemenangan Jawa 3 Partai NasDem, Sugeng Suparwoto tidak membantah jika Ganjar bisa saja dicalonkan melalui Nasdem.
Namun, dia menegaskan, tetap harus melalui mekanisme konvensi partai.
“Siapa saja bisa dan kami mengundang tokoh-tokoh nasional melalui proses konvensi. Yang jelas melihat dua hal, yaitu elektabilitas dan bibit, bebet, bobot [kualitas] yang bersangkutan. Jadi sangat mungkin, mengingat dalam survei, Ganjar termasuk tinggi elektabilitasnya,” kata Sugeng seusai Konsolidasi dan Pengukuhan kader Nasdem dilansir dari Solopos.com di Purwodadi, Jumat (28/5/2021).
Sugeng tidak menampik apabila elektabilitas tinggi dalam survei menjadi salah satu pertimbangan Partai Nasdem untuk menentukan siapa yang lolos di konvensi. Kendati demikian, hal itu bukan berarti Partai Nasdem tidak memiliki calon atau jago dari internal partai.
“Ada banyak sekali jago diinternal. Partai politik menggelar konvensi membuka kesempatan seluas-luasnya partisipasi publik untuk menjadi pemimpin nasional. Insya Alllah [konvensi] diselenggarakan pada 2023,” ujarnya.
Tak hanya bicara soal Ganjar, dalam konsolidasi Partai Nasdem tersebut. Sugeng juga menjelaskan mengenai target perolehan partai yang dipimpin Surya Palon tersebut.
“Sebelumnya, kami selalu di posisi ke empat. Pada 2024 nanti, kami harus bisa [dapat perolehan suara] di posisi kedua baik nasional maupun Jateng. Kader partai tingkat kecamatan, bahkan tingkat desa akan kami kuatkan,” terangnya.
Baca Juga: Dikabarkan Berseteru dengan Puan, Ganjar Pranowo Akhirnya Buka Suara
Sebelumnya, nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP dan dikaitkan dengan Pilpres 2024 tak terlepas dari kegiatan di Semarang 22 Mei lalu.
Saat konsolidasi PDIP di Semarang yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ganjar Pranowo tak diundang. Tak hanya itu Ketua DPD PDIP Jateng yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu), Bambang “Pacul” Wuryanto, menyampaikan alasan kenapa Ganjar tak diundang.
Bambang “Pacul” Wuryanto, menyebut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, terlalu berambisi mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) atau nyapres pada Pilpres 2024.
Polemik ini pun memunculkan spekulasi PDIP tak akan mengusung Ganjar pada Pilpres 2024. Kondisi ini membuat Nasdem membuka pintu untuk Ganjar. Apalagi dengan melihat elektabilitas Ganjar Pranowo cukup tinggi dalam survei nasional tentang bakal calon Presiden 2024.
Menurut Puspoll Indonesia, Ganjar Pranowo dengan persentase 13,8 persen. Dia berada di urutan ketiga setelah Prabowo Subianto (20,9 persen) disusul Anies Baswedan (15,4 persen).
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Kapan Putra Mahkota Keraton Solo Menjadi PB XIV? Anak PB XIII Ungkap Waktunya
-
Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Jokowi Ucap Kalimat Mengejutkan
-
Solo Meriah! Pekan Wayang dan Gamelan 2025 Dibuka, 30 Komunitas Budaya Turun ke Jalan
-
Soal Ijin Operasional Usai Penertiban Satgas PKH, PT Mahakam Sumber Jaya Buka Suara
-
Soal Putra Mahkota Disebut Jadi Penerus PB XIII, Ini Respon Panembahan Agung Tedjowulan