Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 24 Mei 2021 | 13:12 WIB
Masker kumis Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. ( instagram/@fx.rudyatmo)

SuaraSurakarta.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo ikut merespon insiden tidak diundangnya Ganjar Pranowo saat pengarahan Ketua DPP PDI Perjuangan di Panti Marhaen di Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021) kemarin.

Rudy, sangat menyayangkan dan kaget tidak diundangnya Ganjar Pranowo.

Mantan Wali Kota Solo ini meminta agar DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dan DPP PDI Perjuangan untuk segera memanggil Ganjar Pranowo. 

"Saya menyampaikan saja saran dan masukan kepada Ketua DPD dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan untuk segera memanggil Mas Ganjar Pranowo," terang dia saat ditemui wartawan, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Tak Diundang Acara PDIP, Analis: Kepanikan Kubu Puan kepada Ganjar Pranowo

Menurutnya, semua keputusan ada ditangan Ketua Umum PDI Perjuangan untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 mendatang. Sebagai kader partai siapapun yang direkomendasikan oleh Ketua Umum hukumnya wajib untuk dimenangkan. 

"Kemari saya sangat kaget saja, karena bagaimana pun Ganjar sebagai kader partai. Kalau memang salah, ya dipanggil dan diselesaikan dalam ruangan supaya tidak terjadi lagi," papar dia. 

Diakuinya, tidak tahu kesalahan Ganjar Pranowo di mana. Karena selama ini fokusnya di DPC, ia sangat berharap agar Gubernur Jawa Tengah segera dipanggil biar jelas dan selesai.

"Kalau memang salah ya diingatkan. Diingatkannya itu dengan ketemu langsung dalam forum. Kalau dipanggil bisa selesai dalam ruangan dan tidak sampai kemana-mana," ujarnya.

Rudy menilai jika Ganjar Pranowo sudah ambisi untuk nyapres itu ukurannya apa. Biarpun ambisi kalau partai tidak memberi rekomendasi tidak bisa maju jadi capres. 

Baca Juga: Diasingkan Partai, Pengamat: Puan dan PDIP Takut jika Ganjar Makin Melejit

"Kalau hal-hal seperti yang dilakukan oleh Mas Ganjar, ada survey yang melakukan terhadap Mas Ganjar itu sah-sah saja. Namun, semua itu keputusan ada ditangan ketua umum meski hasil survei bagus," papar dia.

Rudy menegaskan jika kejadian tersebut tidak akan merugikan PDI Perjuangan. Musyawarah itu sangat penting, kan PDI Perjuangan itu ideologinya Pancasila. 

"Persatuan kesatuan itu harus langsung dibina. Kalau anak ideologis Bung Karno, penyelesaian kayak begini ini hal terkecil bisa diselesaikan," ungkapnya. 

Rudy menambahkan, Ganjar Pranowo itukan Gubernur Jawa Tengah dan penugasannya dari Ketua Umum. Jadi tidak ada alasan tidak diundang sebetulnya.

"Harus dewasa berpolitik, ini tidak ada hubungannya persaingan antara Mbak Puan dan Mas Ganjar," sambung dia.

"Kalau sekarang ini sudah berantem sendiri, ya tidak akan selesai-selesai. Berantemnya di dalam lah jangan diluar," tuturnya.

Saat acara kemarin, Rudy ikut secara langsung tapi lewat zoom dari rumah. Karena yang di sana itu kepala daerah dan wakil kepala daerah se Jawa Tengah, karena kan kepala daerah itu petugas partai.

"Pikir saya Pak Ganjar ya diundang, pas dicek ternyata tidak ada dan saya langsung Wa nanya Bapak kok tidak rawuh, dijawab acara opo. Saya cek ke Pak Teguh (Wawali Solo) ternyata tidak diundang. Saya tidak menentang siapapun tapi persatuan dan kesatuan ditubuh partai ini jangan sampai dipecah belah oleh kepentingan-kepentingan oknum yang tidak ingin PDI Perjuangan besar," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More