SuaraSurakarta.id - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Karanganyar ramai dikunjungn wisatawan selama libur Lebaran, Jumat-Minggu (14-16/5/2021).
Tercatat, sebanyak 21.315 orang berkunjung ke sejumlah objek wisata yang berada di Bumi Intanpari.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara,cin, objek wisata air Grojogan Sewu dikunjungi 7.943 orang wisatawan, The Lawu Park sebanyak 5.500 pengunjung, Grand Sondokoro 5.072 pengunjung, dan Sakura Hills 2.800 pengunjung.
Angka kunjungan wisatawan di empat objek wisata selama tiga hari itu menunjukkan tren positif apabila dibandingkan kunjungan sebelum libur Lebaran. Sejumlah pengelola objek wisata mengeluh karena hanya menerima kunjungan di bawah 100 orang per hari.
Baca Juga: Depok Wajibkan Perusahaan Gelar Tes Cepat Antigen untuk Karyawan
Sejumlah faktor disebut-sebut menjadi kendala, seperti kebijakan penyekatan perbatasan dan larangan mudik.
Direktur PT Duta Indonesia Djaya, Sukirdi, selaku pengelola objek wisata air Grojogan Sewu menyampaikan syukur pemerintah membuka objek wisata pada momen Lebaran tahun ini.
“Tahun 2020 kan tutup total. Tahun ini diizinkan buka. Sebetulnya, kami menargetkan 5.000 pengunjung per hari sehingga total 15.000 pengunjung selama tiga hari. Tetapi kondisi belum memungkinkan. Kami syukuri saja yang penting masih ada pengunjung, sudah di atas 50% dari target,” kata Sukirdi saat dihubungi Solopos.com, Kamis (20/5/2021).
Sukirdi menyampaikan pengunjung didominasi kelompok kecil atau keluarga. Dia menuturkan pengelola wisata mematuhi aturan pembatasan pengunjung selama pandemi Covid-19. Selain itu, penerapan protokol kesehatan secara ketat agar tidak ada klaster Covid-19 dari sektor pariwisata.
Protokol Kesehatan
Baca Juga: Dalam 2 Hari 15 Pasien Covid-19 di Sleman Meninggal dan 4 Berita SuaraJogja
Dihubungi secara terpisah, Marketing Grand Sondokoro, Teguh Sinung Nugroho, menyampaikan 5.072 orang berkunjung ke Grand Sondokoro. Sinung menuturkan memasang target pengunjung, tetapi tidak menjadikan hal itu sebagai prioritas.
“Protokol kesehatan, keselamatan masyarakat paling utama. Kami bisa melayani seoptimal mungkin sesuai dengan himbauan atau anjuran pemerintah. Jumlah kunjungan meningkat dibandingkan selama bulan Ramadan hanya 25 orang per hari,” tutur Sinung saat dihubungi Solopos.com, Kamis.
Berita Terkait
-
Tips Mengembalikan Semangat Bekerja Usai Libur Lebaran
-
7 Cara Segarkan Wajah Usai Kelelahan Mudik, Siap Balik Kerja dengan Kulit Glowing
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Hitung-hitungan Gaji Lucky Hakim, Bupati Indramayu Keciduk Liburan ke Jepang Tanpa Izin
-
Mengenal Post-Eid Blues, Rasa Kesepian usai Libur Lebaran
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi