SuaraSurakarta.id - Pengemudi mobil VW warna kuning yang terobos penyekatan pemudik di Prambanan, Klaten, Sabtu (8/5/2021), sudah tertangkap. Ia diketahui masih dibawah umur dan belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Dilansir dari Solopos.com, Beberapa foto yang menampakkan remaja asal Klaten Utara atau Pengemudi mobil VW itu digiring polisi dengan tangan terborgol beredar dan diunggah beberapa akun media sosial.
Pengemudi VW warna Kuning itu diketahui kelahiran Juni 2004. Ia tampak mengenakan kaus putih dan celana kolor abu-abu serta memakai sandal selop saat ditangkap.
Foto-foto itu sontak mengundang banyak komentar warganet. Tak sedikit warganet yang menghujat kelakuan remaja yang belum genap 17 tahun dan belum punya SIM itu.
Sebagian netizen lain berspekulasi mengenai proses hukum yang harus dijalani ABG yang terobos penyekatan pemudik di Klaten itu mengingat usianya yang masih di bawah umur. Ada yang menilai ABG itu layak diproses hukum layaknya orang dewasa karena melakukan beberapa pelanggaran.
Pelanggaran tersebut yakni mengemudi mobil tanpa SIM, melawan petugas, dan menabrak polisi yang sedang bertugas. Ada pula warganet yang pesimistis kasus ini bakal lanjut ke proses hukum dengan berbagai alasan.
Sempat Berhenti
"Penjara buat anak ada ya, jangan salah dan jangan pede,, tinggal prosesnya aja gimana nanti," komentar salah satu warganet pada kolom komentar unggahan mengenai penangkapan remaja itu di akun Instagram @energisolo, Minggu (9/5/2021).
Sebagaimana diinformasikan, mobil VW Beetle warna kuning berpelat nomor B 2318 STB yang dikendarai ABG terobos penyekatan pemudik di Prambanan, Klaten. Mobil itu dihentikan petugas saat melintas di Pospam Prambanan, Klaten, dari arah Jogja menuju Klaten, Sabtu (8/5/2021), karena berpelat luar daerah.
Baca Juga: Mobil Nekat Tancap Gas Saat Diperiksa di Prambanan, Akhirnya Tertangkap
Pengemudi mobil itu sempat menghentikan kendaraannya namun saat polisi hendak menanyai, pengemudi mobil itu malah langsung tancap gas. Mobil itu melaju kencang ke arah utara menerobos barikade dan menyenggol seorang polisi sampai terjatuh di tengah jalan. Polisi berhasil menangkap mobil dan pengemudinya sekitar 2 km dari Pospam Prambanan.
Ditangani Satreskrim
Diketahui pengemudi mobil itu adalah seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, warga Klaten Utara. Remaja itu langsung digiring ke Mapolres Klaten dengan tangan terborgol untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus ABG terobos penyekatan dan menabrak seorang polisi di Prambanan itu ditangani Satreskrim Polres Klaten. "Iya sudah ditangani Reskrim," kata Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan kepada detikcom, Minggu (9/5/2021).
Kasatreskrim tidak memberi penjelasan lebih lanjut soal proses hukum yang akan dijalani ABG pengemudi mobil VW warna kuning itu. Sedangkan Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan akan menjelaskan mengenai kasus ini pada Senin (10/5/2021).
"Besok kami jelaskan," kata Kapolres saat ditemui wartawan di Pospam Prambanan, Minggu (9/5/2021).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Menggebrak Ekonomi Lokal: 2.100 Pelari Siksorogo Ring of Lawu Ramaikan Tawangmangu
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!
-
Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Dukung Kejaksaan Tuntaskan Kasus Tom Lembong