SuaraSurakarta.id - Virus Corona masih terus menyerang manusia. Pandemi Covid-19 masih mengancam kita semua.
Di Kabupaten Sragen, sebuah masjid terpaksa harus di-lockdown karena salah seorang takmir meninggal dalam keadaan positif Covid-19. Masjid tersebut terletak di wilayah Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang.
Untuk menekan angka penyebaran Covid-19, Masjid tersebut ditutup selama 10 hari terhitung sejak Sabtu (1/5/2021).
Dilansir dari Solopos.com, Masjid yang digunakan 130 orang anggota jemaah itu ditutup sementara karena ada pengurus takmir yang juga seorang ustaz yang meninggal dunia dalam keadaan terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Kambang Iwak Park Palembang Ditutup Gegara Zona Merah Covid 19
Seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) di lingkungan seputar masjid, Dayat, menyampaikan sebuah kertas berisi pemberitahuan penutupan masjid ditempel agar anggota jemaah tidak kecele.
Isolasi Mandiri
Dia mengatakan selama 10 hari ke depan, terhitung mulai Sabtu lalu, salat berjamaah di masjid ditiadakan dan mungkin dialihkan ke masjid terdekat lainnya mengingat dan menimbang situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
“Masjid ditutup semalam mulai 1-10 Mei 2021 karena ada seorang ustaz yang meninggal dunia Kamis (29/4/2021) lalu di sebuah rumah sakit di Sragen. Sebelum meninggal, ustaz yang juga pengurus takmir masjid itu dirawat selama 13 hari. Almarhum meninggal sekitar pukul 18.30 WIB. Sekarang masih ada enam orang yang terpapar Covid-19 dan mulai ikut karantina di Technopark Sragen sejak Jumat (30/4/2021),” ujar Dayat, Minggu (2/5/2021).
Dia mengatakan total yang diperiksa saat tracing sebanyak 20 orang dan yang positif ditemukan enam orang dan langsung diisolasi mandiri di Technopark Sragen. Sebelumnya, tim sukarelawan dari RAPI Sragen melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan masjid dan lingkungan kampung untuk pencegahan persebaran Covid-19.
Baca Juga: Miris Tanah Abang Dipadati Pengunjung, Inul Bongkar Biaya Sakit Corona
Kasus Bertambah Setiap Hari
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Sri Subekti, menyampaikan kasus baru Covid-19 di Sragen terus bertambah setiap hari. Dia memberikan data situasi Covid-19 di Sragen per Sabtu (1/5/2021).
Subekti mengatakan dalam sehari per Sabtu lalu ada tambahan kasus baru sebanyak 47 orang dan terdampak peningkatan kasus pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Kemudian jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sebyak 60 orang dengan tingkat kesembuhan mencapai 89,46%. Jumlah pasien yang masih dirawat, sebut dia, sebanyak 342 orang.
“Penambahan kasus Covid-19 di Sragen itu disebabkan karena adanya pemudik yang membandel. Seperti klaster layatan di Sambirejo itu indikasinya karena ada saudara yang pulang dari Jakarta dan luar daerah lainnya,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi