Ini Takjil Buka Puasa Ramadhan Favorit Warga Soloraya

SuaraSurakarta.id - Makanan takjil menjadi hidangan yang diburu masyarakat saat bulan Ramadhan. Bukan hal sulit menemukan penjual takjil di pinggiran jalan kawasan Soloraya saat Ramadhan tiba.

Hampir semua jenis makanan mulai dari yang ringan sampai berat sangat mudah ditemukan di Soloraya. Tapi, tahukah Anda apa takjil favorit yang selalu diburu warga Soloraya setiap Ramadhan?

Belakangan ini ada banyak jenis makanan kekinian yang dijajakan di Soloraya. Mulai dari makanan Jepang, Eropa, hingga yang sedang hits adalah masakan khas Korea. Meski demikian, aneka makanan tersebut tidak cukup mampu menggeser posisi kuliner tradisional di Soloraya yang selalu diminati setiap generasi untuk berbuka puasa bulan Ramadhan.

Penasaran apa saja takjil yang digemari warga Soloraya? Simak ulasan yang dilansir dari Solopos.com berikut:

Baca Juga: Hits: Harga Penyedap Rasa Indonesia di Korea, Penjual Takjil Cantik

Gorengan

Gorengan menempati posisi pertama daftar takjil favorit warga Soloraya. Dari sekian banyak penjaja takjil, bakul gorengan selalu menjadi primadona dan dagangannya bisa dibilang selalu habis pertama di antara pedagang lainnya.

Fenomena antrean warga membeli gorengan menjelang berbuka puasa terjadi di hampir setiap tempat, termasuk di sekitar tempat tinggal saya di Desa Ngringo, Jaten, Karanganyar. Di desa saya ada banyak penjual gorengan yang selalu ramai pembeli menjelang berbuka puasa.

Salah satu bakul gorengan paling ramai di Ngringo terletak di pojokan Indomaret Gunung Wijil. Anda dijamin bakal kalap saat melihat aneka gorengan hangat yang baru diangkat dari wajan. Ada pisang, tape singkong, sukun, tahu susur, bakwan, tempe goreng, gembus goreng, hingga timus, dan limpung. Nah loh ngiler enggak tuh.

Es Buah

Baca Juga: Peduli Sesama, Ilkay Gundogan Bagi-bagi Takjil di Jakarta hingga Makassar

Kalau soal minuman, warga Soloraya biasanya memilih es buah atau es teler sebagai takjil. Minuman segar dengan aneka buah ini tentu akan menyegarkan tenggorokan yang kering setelah seharian menahan dahaga.