Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 28 April 2021 | 04:25 WIB
Pemain Persija mengangkat trofi Piala Menpora usai mengalahkan Persib Bandung pada pertandingan leg dua final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]

SuaraSurakarta.id - Persija Jakarta berhasil menjuarai Piala Menpora 2021 usai dibabak final mengalahkan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, Minggu (25/4/2021). Hasil itu membuat suporter Persija melakukan konvoi dan terjadi kerumuan masyarakat. 

Adanya insiden tersebut menjadi perhatian banyak pihak salah satunya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran pun yakin jika suporter Pasoepati dan masyarakat Solo bisa tertib. 

"Itu tanya yang di Jakarta. Solo sebagai tuan rumah Piala Menpora sudah cukup baik," terang Gibran, Selasa (27/4/2021).

Ia mengapresiasi panitia pelaksana (panpel), tidak ada kerumuan, suporter juga baik tidak ada yang datang ke stadion dan nonton dari rumah. 

Baca Juga: Gara-gara Ulah Jakmania, Persija Pulang Diam-diam ke Jakarta

Adanya kerumuan itu tidak ada berpengaruh di Kota Solo yang siap menggelar kompetisi Liga 1. 

"Di Solo kan sudah tertib. Kalau Pasoepati dan masyarakat lebih bisa diatur untuk nonton di rumah saja, santai saja," ujar dia. 

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan mulai bergulir bulan Juni atau Juli. Nanti Insyaallah Liga 1 dan Liga 2 ada penonton, tapi tetap dibatasi. Nanti akan dilihat lihat lagi keputusan PSSI seperti apa.

"Piala Menpora sudah berjalan lancar tidak ada hal-hal buruk yang terjadi. Karena gelaran Piala Menpora sudah tertib makanya kita persiapkan Liga 1 dan Liga 2," ungkapnya. 

Di Kota Solo akan punya dua tim, yakni Bhayangkara Solo yang berlaga di Liga 1 dan Persis Solo yang siap berlaga di Liga 2. 

Baca Juga: Suporter Persija - Persib Berulah, PSSI Ajukan Izin Liga 1 Sesuai Rencana

Mereka akan memakai Stadion Manahan sebagai markas atau kandang bagi kedua tim yang akan berlaga di kompetisi sepakbola Indonesia. 

"Sudah bisa dipakai oleh dua tim. Tenang aja. Kan liga satu dan liga dua. Jadi bhayangkara FC bisa pakai, Persis bisa pakai juga," papar putra sulung Presiden Jokowi ini.

Menurutnya, Persis Solo mengajukan izin Stadion Manahan sebagai kandang. Meski Stadion Manahan Solo bisa dijadikan sebagai kandang Bhayangkara Solo FC dan Persis Solo, tapi untuk traning atau latihan sendiri-sendiri bukan di Stadion Manahan. 

"Untuk training Persis mengajukan di Lapangan Kota Barat, satunya kalau tidak salah di Lapangan Kartopuran. Kalau sekarang latihan di luar Solo," tandas dia.

Load More