SuaraSurakarta.id - Wuling Motors (Wuling) meluncurkan produk model terbaru yakni Wuling Almaz RS.
Mobil jenis ini disebut-sebut bakal menjadi varian teratas dari sport utility vehicle (SUV) andalan pabrikan asal Tiongkok tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Branch Manager Wuling Solo, Yonas Chandra saat berbincang dengan dalam Wuling Experience Weekend (WEW), Sabtu (24/4/2021) sore.
"Memang produk baru Almaz RS ini memiliki fitur-fitur yang lebih canggih, salah satunya fitur semi automatic atau bisa nyetir sendiri. Kalau kelebihan Almaz sebelumnya hanya di voice command," ungkap Yonas.
Baca Juga: Hore, Dua Produk Baru Wuling Siap Ramaikan IIMS 2019
Dia menjelaskan, deretan fitur unggulan yang terdapat dalam Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) ini berbasis internet. Jadi pemilik tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan perawatan.
"Semua fitur di mobil ini bisa dipandu dari handphone. Misalnya kita sedang di luar negeri ini memanasi mobil ya tinggal diremote dari sana," paparnya.
"Lalu juga ada radar kamera. Misal ada motor nyalip dari samping tiba-tiba, bisa rem sendiri. Ini memperminim kecelakaan," tambah Yonas.
Disinggung target penjualan, Yonas menyebut pihaknya menargetkan 45 unit terjual selama April ini.
"Sekarang sudah ada 30 pemesan. Almaz RS ini permintaannya tinggi secara nasional, sehingga harus inden. Kami juga tidak menyangka," pungkasnya.
Baca Juga: SUV Wuling Almaz Ternyata Sudah Banyak Dipesan
Sebagai tambahan informasi, WISE pada Wuling Almaz RS terbagi dalam empat kategori. Kategori pertama adalah Adaptive Cruise yang terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA), dan Intelligent Cruise Assistance (ICA).
Kategori selanjutnya ialah Lane Recognition yang didukung Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assistance (LKA). Kemudian, kategori ketiga, yaitu Safe Distance & Braking Assistance yang dibekali Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), Collision Mitigation System (CMS).
Sedangkan kategori terakhir yakni Automatic Light, diakomodasi melalui Intelligent Head Beam Assistance (IHMA).
Kemudian untuk IoV itu terdiri dari Vehicle Positioning, Vehicle Remote Control, Geo-Fencing Security hingga Bluetooth Key.
Sedangkan koneksi internet yang terdapat pada head unit ialah Online Navigation, Online Music, dan Internet Messaging App. Ketiga fungsi ini didukung dengan perintah suara berbahasa Indonesia, Wuling Indonesian Command (WIND).(Ronald Seger Prabowo)
Berita Terkait
-
Mengenal 3 Mode Berkendara Pada New Wuling Almaz RS Pro Hybrid, Bisa Full Listrik
-
Jelang Akhir Tahun, Wuling Suguhkan Program YES untuk Pembelian Almaz RS sampai Mobil Listrik Air ev
-
Wuling Almaz RS EX Dukung Mobilitas Pengguna dengan Fitur Modern
-
Bawa Jajaran Produk Lengkap, Wuling Turut Ramaikan Jakarta Fair 2022
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara