Kocak! Tahu Gibran Jadi Wali Kota Solo, Jan Ethes Ingin Ikuti Jejak Jokowi

SuaraSurakarta.id - Siapa sangka, putra Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jan Ethes Srinarendra ternyata mempunyai cita-cita setinggi langi,

Tak tanggung-tanggung, dia ingin mengikuti jejak sang kakek yakni Joko Widodo sebagai Presiden RI.

Hal tersebut diungkap oleh istri Gibran, Selvi Ananda dalam acara Solopos Talkshow Virtual Spesial Hari Kartini dengan tema Perempuan di Garda Depan Pembangunan pada Kamis (22/4/2021).

Selvi menceritakan keinginan Jan Ethes tersebut muncul ketika mengetahui sang ayah menjabat sebagai wali kota Solo. Ditambah lagi Jan Ethes mengetahui kesibukan orang tuanya, Gibran sebagai Wali Kota Solo dan Selvi Ananda sebagai Ketua TP PKK Kota Solo.

Baca Juga: Jokowi Terbitkan Keppres, Kemenpora Tindak Lanjuti Bidding Olimpiade 2032

"Ketika anak mengetahui kegiatan bapak ibunya, anak saya justru termotivasi, 'Nanti Mas Ethes pengin jadi presiden'. Jadi justru apa yang dilakukan ini ada manfaatnya untuk anak kita. Ada sisi anak yang diambil, mungkin anak bangga dengan kegiatan orang tuanya," ujar Selvi dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com.

Meski mendukung kegiatan sang ayah sebagai wali kota, Jan Ethes terkadang protes dengan kesibukan Gibran. Apalagi waktu Gibran untuk Jan Ethes dan adiknya, La Lembah Manah tak sebanyak dahulu ketika menjadi pengusaha.

Hal inilah yang membuat Selvi Ananda sebagai seorang ibu untuk memberikan penjelasan kepada Jan Ethes.

"Saya juga memberikan penjelasan ke anak saya. Bapak [Gibran] bekerja sebagai wali kota dan ibu membantu bapak. Bapak bekerja biar Mas Ethes bisa sekolah beli mainan," ucap perempuan berusia 32 tahun itu.

Di kesempatan itu pula, ibu dari Jan Ethes ini juga menceritakan pengalamannya dia beradaptasi sebagai istri wali kota yang juga Ketua TP PKK Kota Solo.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Panitia Pencalonan Tuan Rumah Olimpiade

Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Selvi Ananda adalah seorang perempuan yang mengabdikan hidupnya untuk dua buah hatinya dan suaminya. Sehari-hari waktunya untuk keluarga.

Ketika amanah datang kepada suaminya, adaptasi itu pun cepat dimulai. Ia pun harus mengimbangi peran ibu di rumah dan juga ibunya warga Solo.

"Ketika Bapak memutuskan mencalonkan diri jadi wali kota, proses adaptasi saya dimulai. Peran saya sebelumnya ibu rumah tangga full 24 jam bersama anak-anak saya. Setahun yang lalu mulai beradaptasi dengan itu," tambah dia.