SuaraSurakarta.id - Ketua Umum atau Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memberi isyarat akan melepas jabatannya pada 2024.
Sejauh ini, santer dua nama yang bakal mengisi posisi orang nomor satu di tubuh partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Keduanya kakak-beradik sekaligus anak kandung Megawati yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo lebih memilih sosok Prananda sebagai suksesor sang ibu.
"Beliau pemikir dan tidak banyak hal yang dilakukan kecuali berjuang dan berjuang untuk PDIP. Mas Prananda menciptakan inovasi partai. Saya kira yang layak Mas Prananda," ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Soal Prananda yang belum pernah menduduki jabatan publik, Rudy menilai hal itu bukanlah penghalang untuk menjadi ketua umum. Justru hal tersebut menunjukkan bahwa Prananda tidak memiliki ambisi terhadap kekuasaan.
"Beliau tidak punya keinginan jadi menteri, jadi anggota DPR. Di PDIP itu bukan sesuatu yang utama. Tapi yang penting beliau meniti karier di PDIP," ungkapnya.
Selain itu, sosok yang pernah mendampingi Joko Widodo kala menjabat sebagai Wali Kota Solo periode 2005-2012 itu juga menyebut trah biologis Soekarno paling tepat dijadikan penerus Megawati.
“Mengapa trah Soekarno, karena mau tidak mau kita yang ditinggalkan ini harus melanjutkan cita-cita Bung Karno untuk menyejahterakan kaum marhaen. Yang mana pada saat itu beliau menyampaikan agar kaum marhaen ini bisa menikmati terangnya listrik, mendengarkan radio, dan melihat televisi. Kalau tiga ini sudah bisa dirasakan oleh Pak Marhaen dan teman-temannya, kemiskinan di Indonesia menurun,” kata Rudy.
Siapa pun yang terpilih sebagai ketua umum, Rudy yakin gejolak internal partai bisa diatasi.
Baca Juga: Pidato di Paripurna DPR, Puan akan Singgung Prolegnas Prioritas 2021
"Faksi pasti ada. Tapi kalau ketum yang bicara, kader bawah sudah tidak ada kata lain kecuali melaksanakan. Kader PDIP punya prinsip, sikap, dan komitmen. Sehingga saya harap kongres bisa secara aklamasi menunjuk Mas Prananda jadi ketum. Saya di kongres nanti masih Ketua DPC, pasti memperjuangkan Mas Prananda," kata Rudy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Tembakau Gorila, Satu Orang Ditangkap di Grogol
-
Update Kasus Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Periksa Sampel Makanan
-
Jokowi Hadir di Sidang Tahunan MPR? Ajudan Ungkap Bocoran Ini
-
Update Korupsi Alkes Karanganyar: Penyidikan Tuntas, 6 Tersangka Bakal Disidangkan
-
Pindah PSI, Wawanto Bongkar 'Sisi Gelap' Internal PDIP Solo hingga Merasa Diasingkan