SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan meniadakan tarawih keliling (tarling) saat bulan ramadan. Peniadaan tarling ini sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Kota Solo.
Pemkot juga meminta agar pelaksanaan kegiatan keagamaan dilaksanakan secara online. Tadarus Al-Quran juga dilaksanakan secara daring atau online, tausiah dan kultum ramadan hanya dibatasi 7 menit
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali kota Nomor 067/1010 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Peran Satuan Tugas Tingkat Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) Kota Solo. Perpanjangan PPKM berbasis mikro ini berlaku mulai 5-19 April 2021 dan berlaku pada bulan ramadan.
"Untuk bulan ramadan ini melarang kegiatan tarling. Kalau salat tarawih di masjid masih diperbolehkan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani saat ditemui di Balaikota Solo, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: Wakil Ketua DPR Minta Prosedur Tarawih dan Idul Fitri Disosialisasikan
Pemkot bersama Muspida sepakat tidak mengadakan tarling yang biasa dilakukan saat bulan ramadan. Karena untuk salat tarawih hanya boleh diikuti oleh warga atau jamaah setempat, selain itu juga ada ketentuan lain.
"Untuk salat Tarawih dilakukan pembatasan 50 persen dari kapasitas masjid. Jadi masjid lingkungan hanya diperuntukan untuk warga setempat," ungkap Ketua Satgas Covid-19 Solo ini.
Selain itu selama bulan ramadan untuk ceramah, tausiah, kultum Ramadhan, kuliah subuh, khutbah Jumat paling paling lama dengan durasi waktu 7 menit. Setiap jamaah juga harus membawa sajadah dan mukena sendiri.
"Pengurus dan pengelola masjid harus menunjuk petugas khusus dalam mengawasi protokol kesehatan bagi semua jamaah," tutur dia.
Sementara itu ketua takmir Masjid Agung Solo, M. Muhtarom mengatakan jika Masjid Agung memfasilitasi masyarakat untuk beribadah saat bulan ramadan.
Baca Juga: Salat Tarawih di Balikpapan Mengacu Prokes, 50 Persen Kapasitas Masjid
"Insya allah tahun ini, Masjid Agung akan memfasilitasi amaliah-amaliah saat bulan ramadan. Meski pandemi, alhamdulillah sudah terkondisikan dan bisa dilaksanakan," ungkapnya.
Muhtarom menambahkan, untuk tata cara salat tarawih akan diatur jarak antar jamaah. Untuk tadarus hanya akan dilakukan oleh santri yang ada di kawasan masjid.
"Kita tidak ingin Masjid Agung menjadi cluster baru dalam penyebaran Covid-19. Kita juga memfasilitasi i'tikaf dan qiyamullail," pungkas dia.
Kontributor: Ari Welianto
Berita Terkait
-
Kejutan STY! Wonderkid MU Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Apa Kelebihannya?
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
-
Warisan 'Nama' Moerdiono Buat Iqbal Ramdhan, Sederhana tapi Punya Makna Besar
-
Pesan Gibran Ke ASN Di Acara Pisah Sambut: Saya Titip Solo, Ritme Kerja Jangan Loyo
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa
-
Pagi-pagi Temui Jokowi Usai Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Dapat 'Hadiah' Ini
-
Cerita Jokowi Banjir Telepon dari Pemenang Pilkada Sampai Larut Malam
-
Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya