SuaraSurakarta.id - Remaja berinisial MRS (15) warga Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Klaten, tewas usai latihan silat, Sabtu (3/4/2021).
Dari informasi yang dihimpun, latihan itu biasa digelar mulai malam sekitar pukul 20.00 WIB hingga dini hari antara pukul 00.00 WIB-01.00 WIB. Sedangkan kabar meninggalnya MRS diterima keluarganya sekitar pukul 05.30 WIB keesokan harinya.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, kini aparat kepolisian Polres Klaten memeriksa 20 orang saksi. Jenazah sempat dibawa ke RS Bhayangkara, Sleman, DIY, pada Minggu (4/4/2021) pagi. Pemeriksaan di RS Bhayangkara untuk mencari tahu penyebab kematian remaja itu.
"Masih pemeriksaan. Ada 20 saksi [yang dimintai keterangan di Mapolres Klaten]," kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Ardiansyah Rithas Hasibuan, Minggu (4/4/2021).
Keluarga mendapat kabar MRS berada di rumah sakit dan sudah meninggal dunia. Salah satu tetangga MRS, Arif (33), menuturkan kabar duka itu diterima kakak MRS, Ika, dari salah satu perwakilan perguruan silat tempat MRS berlatih.
Sekitar pukul 06.30 WIB, jenazah remaja Klaten yang meninggal seusai latihan silat itu tiba di rumah duka. Sebelumnya, tak ada kabar apa pun yang diterima keluarga ihwal kondisi MRS. Arif menjelaskan jenazah MRS sempat disemayamkan di rumah duka sekitar dua jam.
Lalu, atas permintaan kakak MRS, jenazah remaja itu dibawa ke RS Bhayangkara, Sleman, DIY, untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebab kematiannya. Sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah MRS dibawa ke RS Bhayangkara.
"Keluarga merasa belum yakin tentang penyebab kematiannya," kata Arif saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Minggu malam.
Arif mengungkapkan di Klaten MRS tinggal bersama kakaknya yang sudah berkeluarga. "Bapaknya kerja di Kalimantan sekitar tiga bulan ini, ikut proyek sebagai tukang kayu. Ibunya sudah meninggal dunia ketika MRS kelas VI SD," urai Arif.
Baca Juga: Merinding! Puluhan Ayam di Klaten Mendadak Mati dan Gosong
Seperti diketahui, seorang remaja siswa kelas IX MTs di Klaten meninggal dunia seusai latihan silat pada Sabtu malam. Lokasi latihan di wilayah Desa Palar, Kecamatan Trucuk, yang berjarak ratusan meter dari rumah MRS di Srebegan, Ceper, Klaten.
Latihan biasa digelar mulai malam sekitar pukul 20.00 WIB hingga dini hari antara pukul 00.00 WIB-01.00 WIB. Sedangkan kabar meninggalnya MRS diterima keluarganya sekitar pukul 05.30 WIB keesokan harinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar