SuaraSurakarta.id - Banjir bandang dan tanah longsor melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4/2021) dini hari.
Menurut laporan, kini jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Flores Timur telah mencapai angka 41 orang. Angka itu didasarkan laporan Badan Penanggulagan Bencana Daerah Flores Timur.
Ada cerita menarik dibalik musibah yang terjadi di empat desa tersebut. Adalah beredarnya sebuah video yang memperlihatkan mukjizat di sebuah gereja NTT pasca diterjang banjir lantaran tabernakel, patung Bunda Maria, patung Yesus, hingga salib kristus terlihat masih utuh.
Dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (5/4/2021), momen mencengangkan itu diunggah di akun jejaring media sosial Instagram @sahabatkatolik. Dalam caption video yang diunggah, akun tersebut mengatakan bahwa kesedihan yang dialami warga NTT merupakan kesedihan bersama.
“Patung Bunda Maria , tabernakel , Patung Tuhan Yesus, & Salib Kristus masih utuh. Tuhan Yesus Bunda Maria Kami berserah diri hadapan-Mu,” tulis caption unggahan itu.
Terlihat dalam video yang diunggah seseorang merekam kondisi terkini sebuah gereja di NTT setelah diterpa banjir. Kemudian sambil menangis, si perekam mengatakan bahwa itulah mukjizat dari Tuhan.
“Mukjizat bagi kami Tuhan, tebernakel, patung Yesus, patung Bunda Maria, dan salib kristus masih berdiri utuh,” jelasnya sambil tersedu-sedu menangis.
Tampak pada rekaman tersebut, ruangan gereja seakan porak poranda akibat dihantam banjir deras. Lantai tempat umat Nasrani beribadah itu juga ditutupi dengan tanah maupun lumpur.
Namun yang mengejutkan, bagian tabernakel atau altar Gereja, patung Yesus dan Bunda Maria seakan masih utuh.
Baca Juga: Korban Banjir Bandang NTT Melonjak 67 Orang, Jasad Terkubur Lumpur
Hingga tulisan ini dimuat, video yang disebut merekam mukjizat di sebuah gereja NTT tersebut viral dan telah tayang sebanyak lebih dari 40 ribu kali.
Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu dini hari, telah mengakibatkan puluhan korban tewas. Menurut laporan, kini jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Flores Timur telah mencapai angka 41 orang.
Angka itu didasarkan laporan Badan Penanggulagan Bencana Daerah Flores Timur.
“BPBD setempat melaporkan data sementara yang menyebutkan 41 warga meninggal dunia, 9 luka-luka dan 27 hilang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.
Banjir bandang sendiri melanda 4 desa di Kabupaten Flores Timur, yakni Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang; Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur. Lalu, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado; serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta