SuaraSurakarta.id - Pasangan suami istri yang menjadi pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, diketahui baru menikah sekitar 7 bulan.
Saat beraksi, terlihat pelaku berboncengan menggunakan motor matik yang digunakan untuk melakukan aksi bom bunuh diri.
Dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, identitas sepeda motor matik yang digunakan pelaku merupakan Honda BeAt dengan tahun produksi 2012.
Ternyata, motor matik satu ini merupakan model andalan produsen Honda di pasar sepeda motor nasional dengan angka penjualan sangat tinggi.
Baca Juga: Ada Dana Hampir Setengah Milyar, Ini Peran Saefullah Otak Bom Makassar
Honda BeAt milik pelaku bom bunuh diri, juga diketahui sebagai model generasi kedua dengan tahun produksi 2012 setelah generasi pertamanya meluncur sejak 2008. Untuk generasi kedua sendiri Honda BeAt memiliki banyak keunggulan dibanding generasi sebelumnya.
Sebagai motor dengan sistem injeksi, Honda menawarkan generasi kedua BeAt sebagai sepeda motor yang irit bahan bakar. Dimana klaim pabrikannya sendiri efisiensi bbm mencapai 30 persen dibandeing generasi pertamanya yang memiliki catatan bbm 58 km per liter.
Dari segi desain, model Honda BeAt ini dibuat tidak lebih ramping dibanding generasi pertamanya, dengan bodi yang dibuat lebih gambot dari sebelumnya. Dimensi yang lebih besar membuat ruang kabin juga lebih besar dari BeAt sebelumnya.
Untuk warna, BeAT PGM-FI hadir dengan 6 varian yaitu Samba Orange, Electro Red, Hard Rock Black, Funk White, Power Black, dan Techno White. Terlihat lebih beragam warnanya dibanding BeAT versi lawas.
Sebelumnya, Ketua RT di Kecamatan Bontoala yang menjadi tempat tinggal dari pasangan suami-istri (pasutri) bomber Makassar L dan YSF terkait kabar bahwa YSF sedang hamil saat dirinya melakukan aksi bom bunuh diri.
Baca Juga: Usai Insiden Bom Makassar, Polres Tabanan Razia Mobil Boks
Ketua RT Nuraeni menyebut, berdasarkan laporan yang diterimanya dari keluarga, ada dua versi berbeda.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
-
Cerita Paus Fransiskus Pernah Jadi Target Bom Bunuh Diri di Irak: Seorang Wanita Dipenuhi Bahan Peledak!
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Bom Bunuh Diri Meledak di Ibu Kota Afghanistan, 6 Tewas Belasan Terluka
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Pemain Keturunan Bandung Mauro Zijlstra Resmi Salaman
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Kalahkan PSBS Biak
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Mei 2025. Awet Lebih dari Sehari
-
Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu
-
Juru Parkir Liar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Dua Remaja Diamankan Tim Resmob
-
Jangan Salah Pilih, Kenali Ciri-ciri Produk Skincare Tidak Cocok untuk Kulit
Terkini
-
Terendus Polisi, Pengguna Pil Koplo Dicokok di Kos Wilayah Grogol Sukoharjo
-
Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu
-
Juru Parkir Liar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Dua Remaja Diamankan Tim Resmob
-
Angkat Kehidupan Kota Solo, Special Screening Film 'Cocote Tonggo' Kocok Perut Penonton
-
Pertama di Solo, Kirab Waisak Bersama 2025 Cermin Toleransi Beragama Kota Bengawan