SuaraSurakarta.id - Gelombang pejabat dan politisi partai datang ke Kota Solo terus berlanjut.
Setelah sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), kini giliran Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah yang sowan.
Meski terkenal sering mengkritisi pemerintah dibawah Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun tiba-tiba mantan Wakil Ketua DPR RI ini menemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Sabtu (27/3/2021).
Dalam pertemuan tersebut Fahri Hamzah yang mengenakan batik dan rompi hitam, sedangkan Gibran mengenakan kemeja warna putih. Mereka kemudian berdiskusi di salah satu ruangan di dalam Loji Gandrung.
"Ya, saya mengucapkan selamat tentunya. Beliau merupakan salah seorang wali kota yang paling muda di Indonesia sekarang, mewakili generasi baru yang memimpin sebuah kota yang sangat terkenal yang mengambil tagline Spirit of Java, kalau menurutnya saya jiwanya bangsa Indonesia juga," terang Fahri Hamza saat ditemui di Loji Gandrung, Sabtu (27/3/2021).
Banyak diskusi dalam pertemuan tadi, tentang masa depan pengelolaan kota. Salah satu pendiri Partai Gelora ini juga menawarkan konsep-konsep yang bisa digunakan bersama-sama.
"Dalam tagline kami kolaborasi tentunya dengan beliau. Tadi juga banyak mengungkapkan mimpi-mimpi beliau bagaimana membangun kota ini ke depan," mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Fahri, juga menitipkan pesan dari Kota Solo ini lahir rekonsiliatif. Karena dinamika bangsa kita memerlukan contoh-contoh bahwa sesungguhnya rakyat bersatu dan Solo bisa menjadi contoh di mana dinamika politik sudah kita akhiri dan sekarang kita bersatu untuk membangun masa depan kita," paparnya.
Menurutnya, Mas Gibran hangat sekali. Karena beliau banyak sekali pikiran-pikirannya dan terbuka. "Kami menyepakati akan sering-sering ngobrol lah tentang mimpi-mimpi kita ke depan," imbuhnya.
Baca Juga: Best 5 Oto: Kingsley Coman Didenda Karena Pilih Mobil, Gibran Copot Jok
Fahri menyampaikan kita ini merupakan generasi baru Indonesia. Jadi kalau ada kesalahan generasi lama, sisa-sisa konflik dari masa lalu sebaiknya generasi baru tidak perlu mewarisi itu.
"Karena kita bisa kumpul, sebenarnya tidak ada halangan ideologis apapun. Intinya kan membangun Republik, membangun bangsa, membangun kota, jadi sama kita," sambungnya.
Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika pertemuannya dengan Fahri Hamzah cuma ngopi-ngopi saja. Tidak ada pembicaraan politik atau pembicaraan serius.
"Namanya orang menjalin silaturahmi ya kaya gitu. Tidak ada pembicaraan apa-apa, santai saja," ucap dia.
Saat ditanya mengenai banyaknya politisi yang datang mengunjunginya, Gibran menganggap itu merupakan hal positif. Bahkan rencana Minggu (28/3/2021) politisi Partai Gerindra akan mengunjunginya.
"Ya, nggap apa-apa to. Biar kotanya ramai, hotelnya ramai. Besok Gerindra juga mau kesini, tidak ada (sinyal). Silataruhmi saja," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025