SuaraSurakarta.id - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Solo, Supriyanto membeberkan fakta kubu Moeldoko atau hasil Kongres Luar Biasa atau KLB di Sumatra Utara mulai mengobok-obok kepengurusan partainya.
“Kader kami dihubungi seseorang, diminta untuk menjadi Ketua DPC. Kemudian diiming-imingi materi. Mau diajak pertemuan. Tapi yang bersangkutan menolak,” tuturnya kepada Solopos.com--jaringan Suara.com, Selasa (23/3/2021) siang.
Supriyanto memang mengendus adanya upaya pihak tertentu untuk membajak kadernya agar menjadi Ketua DPC Partai Demokrat tandingan.
Dirinya menduga adanya gerakan untuk membentuk DPC Partai Demokrat Solo dari kubu Moeldoko dan terjadi di Kota Solo dan sekitarnya.
Baca Juga: Resmi! Kubu Moeldoko Gugat AHY ke PN Jakpus, Ini Isi Lengkap Gugatannya
“Soloraya kemungkinan ada beberapa, tapi tidak semuanya. Itu yang menjadikan kami mempercepat upaya meminta perlindungan hukum ke Polresta,” tuturnya.
Supriyanto menegaskan, pihaknya terus merapatkan barisan dan konsolidasi internal. Tujuannya memastikan soliditas jajaran pengurus dan kader di tengah konflik yang sedang terjadi.
“Kami konsolidasi internal, terkait dengan penguatan barisan. Juga menjaga kepengurusan DPC sampai tingkat ranting, dengan SK yang sah dari DPP dan Kemenkumham. Kami rapatkan barisan sehingga Solo solid,” tegasnya.
Soliditas para kader Partai Demokrat Solo, menurut Supriyanto, sudah terbukti dengan tidak bisa digoyangnya loyalitas mereka di tengah konflik partai itu. “Ketika ada pihak yang coba masuk langsung dilaporkan saya,” paparnya.
Sebelumnya, jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Solo mendadak mendatangi Mapolresta Surakarta, Senin (22/3/2021) pagi.
Baca Juga: Mulut Tajam Netizen, Moeldoko Lagi Sama Cucu Disinggung Isu Kudeta Demokrat
Dipimpin Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto, kedatangan mereka langsung diterima Kasat Intelkam Kompol Phunky Mahendra.
Berita Terkait
-
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Almarhum Renville Antonio
-
AHY Umumkan Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat: Darah Baru untuk Partai
-
Resmi! AHY Umumkan Struktur Baru Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030, Ini Nama-namanya
-
Polytron Disebut Akan Bangun Mobil Listrik Nasional, Sudah Gandeng Pabrikan China
-
Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Guru Besar Teknik Industri UNS: Assistive Technology Layak Mendapat Perhatian Lebih
-
Kebersamaan Keluarga Keraton Solo Warnai Hajad Dalem Sungkeman Idul Fitri
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
-
Drama Pemudik di Sukoharjo: Perempuan Mengamuk Tolak Kembali ke Tangerang, Begini Kisahnya
-
Kecelakaan Beruntun di Karanganyar: Truk vs 2 Mobil dan Motor, Begini Kronologinya