SuaraSurakarta.id - Proyek rel layang Joglo, Solo yang menjadi prioritas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan mulai dikerjakan pertengahan tahun 2021.
Untuk waktu pengerjaan rel layang yang bertujuan mengurai kemacetan lalu lintas ini selama 18 bulan.
Hal ini terlontar saat dilakukan rapat koordinasi antara Balai Perkeretaapian Wilayah 1 Jawa Tengah dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.
"Pembangunan Elevated Railway akan dimulai dilakukan pertengahan tahun ini. Saat ini sedang dilakukan penyusunan berbagai studi pendahuluan dengan stakeholder terkait," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTPK Wilayah I Jawa Tengah, Dheky Martin, Rabu (24/3/2021).
Rencana pembangunan Elevated Railway sepanjang 1,8 kilometer (km) ini terus dimatangkan. Sisa waktu sampai proses pembangunan sedang dipersiapkan menyusun studi dan kajian mengenai teknis pelaksanaannya nanti.
"Kita memiliki waktu sekitar 4 bulan untuk menyusun itu semua termasuk mendengar masukan dari stakeholder dan penyusunan analisis dampak lingkunan dan analisis dampak lalu lintas (Amdalalin). Kita rutin menggelar koordinasi dengan Pemkot Solo, jadi terus kita matangkan," ungkap dia.
Nantinya rel layang Joglo sepanjang 1,8 km ini rencana akan dimulai dari utara Viaduk Gilingan sampai selatan Stasiun Kadipiro. Pada proyek ini rencana akan menambah dua jembatan baru, khusunsnya di utara viaduk Gilingan yang berdekatan dengan jembatan kali Anyar, Nusukan.
Setelah itu dilanjutkan dengan pembangunan single elevated railway di lokasi yang penloknya sudah diputuskan oleh Gubernur Jawa Tengah.
"Posisi sekarang baru single trak, nantinya trek ganda. Untuk awalan kita bangun single elevated railnya dulu. Ini untuk menuju jalur ganda, jadi kami harus pindahkan eksisting dibawah jadi layang, baru kemudian melengkapi untuk jalur gandanya," papar dia.
Baca Juga: Viral Gibran Blusukan Pakai Innova Bawa Beras, Netizen Sebut Mirip Jokowi
Lebih lanjut, saat ini perlu melakukan mitigasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan proyek ini. Skema terbaik juga disiapkan mengenai teknis pengerjaan khususnya dalam pemilihan tipe-tipe kontruksi yang paling minim menimbulkan dampak di sekitar.
"Kita upayakan tipe-tipe kontruksi yang paling sedikit mengganggu akses yang ada di simpang joglo. Ini masih kita persiapan dan semoga bisa cepat selesai," sambungnya.
Untuk anggaran proyek masih hitung. Karena masih pilih struktur yang paling efisien, untuk masa masa pengerjaan single elevated railwaynya sekitar 18 bulan.
"Soal anggaran masih kita bahas belum tahu berapa. Kita coba yang paling efisien nantinya," imbuh dia.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno mengatakan jika pembahasan ini masih awal dan baru membahas rencana kajian dan teknis pembangunan kedepan.
"Ini baru awal dengan menampung masukan dari berbagai pihak. Sementara masih belum bisa disampaikan secara detail karena masih awal, berharap ketepatan waktu pembangunan dan pelaksanaannya agar bisa segera dipastikan dengan lebih cepat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025