SuaraSurakarta.id - Putri Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Pakoe Boewana (PB) XIII, GRAy Putri Purnaningrum menikah dengan pria bernama Rizki Baruna Aji.
Upacara pernikahan yang berlangsung tertutup di Sasono Handrawina, komplek Keraton Kasunanan Surakarta.
Pengageng Parentah Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Pangetan Haryo (KGPH), Dipokusumo atau Gusti Dipo menerangkan, bahwa tamu hadir tetap dibatasi mengingat masih dalam pandemi Covid-19.
"Pernikahan pakai Adat Jawa dan dilangsungkan di Sasono Hondrowino, Dalem Ageng (komplek keraton). Tamu undangan dibatasi, jumlahnya juga tidak banyak karena pandemi Covid-19," kata Dipo Kusumo, Selasa (23/3/2021).
Gusti Dipo memaparkan, sedari awal persiapan hajad dalem mantu tersebut sudah dilakukan dengan matang, seperti bersih-bersih lokasi, ritual adat hingga persiapan resepsi sudah dilakukan jauh-jauh hari.
"Selasa agendanya siraman, sungkeman dan malamnya jonggolan. Pagi ini acara pernikahan dan resepsinya," ujar dia.
Pernikahan tersebut dihadiri sejumlah kerabat kedua mempelai dan beberapa tamu undangan.
"Mempelai prianya ini dari masyarakat biasa, jadi bukan keraton lain," ungkap, putra dari PB Xll tersebut.
Meski tamu dibatasi, pihak meraton tetap meminta bantuan keamanan untuk memastikan pernikahan berjalan lancar.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Bisa Redam Geger Keluarga Keraton Solo
Terlihat aparat Kepolisian sejak kemarin, sudah melakukan penjagaan ketat di Kamandungan area Kraton Kasunanan.
Seperti diketahui, Gusti Raden Ayu ( GRAy) Putri Purnaningrum adalah anak ke empat dari PBXlll , cucu dari PB Xll.
Di sisi lain, pihak Keraton Solo juga mewajibkan tamu undangan yang datang untuk melakukan pengecekan swab antigen yang disediakan pihak panitia.
"Ini untuk antisipasi dari penyelenggara, untuk melakukan upaya pencegahan agar tidak menyebarnya virus covid 19 di dalam acara hajat," jelas Prawira Nanang Abriyanto , koordinator lapangan pengecekan kesehatan dari RS Slamet Riyadi.
Selain itu dirinya juga menambahkan agar dilakukan steril kesehatan itu untuk memutus klaster baru virus covid 19 di lingkungan Keraton Solo, untuk itu penegakan prokes secara ketat dilakukan seara intens.
Sebanyak 400 orang diperkiaraka dilakukan tes swab antigen hari ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa