SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan terus memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Nantinya ada beberapa rumah sakit yang akan dibangun disejumlah wilayah Kota Solo.
Rencana wilayah yang akan dibangun rumah sakit itu sesuai zona pelayanan. Kalau yang sudah itu ada di selatan-utara sudah, selatan-timur dan utara-barat sudah. Untuk wilayah yang belum itu di utara-timur dan selatan-barat.
"Kalau di utara mungkin di daerah Mojosongo, kalau di barat mungkin di daerah Pajang atau Laweyan belum," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, saat ditemui Jumat (19/3/2021).
Menurutnya, keberadaan rumah sakit-rumah sakit itu untuk memperluas pelayanan kesehatan. Karena pelayanan kesehatan di Kota Solo belum optimal, banyak sekali pasien-pasien yang dari luar kota belum terkover.
Baca Juga: Resmikan Rumah Sakit Covid 19 di Babel, Doni Monardo Ingatkan Konsistensi
"Jadi itu membawa dampak bagi kita untuk memenuhi kebutuhan itu masih kurang. Jadi diperlukan rumah sakit baru, sehingga bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas," ungkap dia.
Artinya setiap wilayah di Solo itu akan memiliki rumah sakit. Sehingga keberadaannya itu bisa mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan mudah.
Itu merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka- Teguh Prakosa periode 2021-2026.
"Bisa dikatakan ini melanjutkan program wali kota sebelumnya, yang kemarin sudah tertulis dilanjutkan tidak ada yang di cancel. Tidak ada yang berubah, memang ada penambahan," katanya.
Saat ini Pemkot akan fokus pada bangkit dari pandemi Covid-19 dengan mengawal vaksinasi bagi masyarakat Kota Solo.
Baca Juga: Pemkot Solo Bangun Center of Disease Control, Isinya Bikin Kagum
"Ini yang bisa kami komunikasikan awal oleh wali kota adalah percepatan kedatangan vaksin. Harapannya per minggu itu jumlahnya bisa memenuhi, target semua masyarakat Solo," jelas Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Berita Terkait
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
CEK FAKTA: Program Tambal Ban Gratis Pemkot Solo, Nyata atau Palsu?
-
WSKT Terus Kumpulkan Pundi-pundi Proyek Baru, Kini Senilai Rp146 Miliar
-
Era Digital, Keamanan Siber Jadi Pilar Penting Pelayanan Kesehatan Modern di Rumah Sakit
-
Penyiksaan Mengerikan Direktur RS Gaza di Penjara Israel: Kesaksian Pengacara Mengungkap Fakta Brutal
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi
-
Wartawan Diancam dan Ditempeleng Ajudan Kapolri, Ketua PWI Solo: Ini Memalukan!
-
Guru Besar Teknik Industri UNS: Assistive Technology Layak Mendapat Perhatian Lebih