Namun, itu tidak membuatnya surut atau patah semangat. Karena dari masukan itu, ia banyak belajar agar bisa lebih baik lagi.
"Konsumen yang datang selalu saya tanya kurang apa, oh kurang ini mas dan memberikan masukan lalu saya coba. Kalau masukan itu saya rasa baik tidak masalah dicoba
Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat rasanya kurang pas. Contohnya jahe, beli jahe hari ini dengan kemarin itu beda, kemudian masalah serai juga berbeda, serai yang umurnya tua dan muda itu sudah berbeda.
"Kalau yang khas di sini adalah soto bening dan seger. Kita kuatkan di rempah-rempahnya, maka waktu awal-awal corona itu sempat kita branding soto menambah imun. Karena ada jahe, kunyit, atau rempah-rempah lainnya," sambung pria kelahiran Kulonprogo, 1 Desember 1976 ini.
Baca Juga: 36 Korban Peristiwa Bom Bali I dan II Dapat Kompensasi
Sempat Membuat Khawatir Warga
Awal-awal membuka warung soto sempat ada gejolak-gejolak di masyarakat dengan latar belakangnya sebagai mantan napi teroris. Masyarakat diminta hati-hari dan disuruh membatasi untuk datang.
Sebenarnya, lanjut dia, pas awal buka itu tidak ada masalah dan masyarakat tidak tahu. Justru ada yang memberitahu ke pihak RT suruh hati-hati dengan yang namanya Bang Jack yang tinggal di Gang Kurma 6 dan itu mulai ada gejolak di masyarakat.
"Saya merasa enjoy dan tidak berbuat macam-macam, tapi kok ini ada masalah seperti ini. Saya sempat mendatangi ke RT dan menjelaskan sudah tidak bergabung lagi. Tapi sekarang alhamdulillah, sudah tidak masalah.
Awalnya ia membuka soto bersama istrinya, namun sekarang ada lima pegawai yang membantunya. Bahkan salah satu pegawainya beragama non Islam dan itu tidak mempermasalahkannya.
Baca Juga: 3 Tersangka Bom Bali di Penjara Guantanamo Akan Diadili di Amerika Serikat
Sempat Diminta Gabung Lagi
Berita Terkait
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Yusril Soal Pemulangan Hambali dari Penjara Guantanamo, Berpeluang Gagal Diadili di Kasus Bom Bali?
-
Cerita Horor Dian Sastro Saat Berada di Hotel Bali: Bisanya Doa Baru Al-Fatihah
-
Rekam Jejak Pendidikan Abu Bakar Ba'asyir, Eks Napi Teroris Resmi Dukung Anies-Cak Imin?
-
Peringatan 21 Tahun Peristiwa Bom Bali 1
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
Terkini
-
Termasuk Soloraya, Ahmad Luthfi Gelar Sekolah Anti Korupsi untuk 7.810 Kades
-
Tata Kelola dan Digitalisasi Bawa Berkah, Kota Solo Raih 7 Penghargaan TOP BUMD 2025
-
Usulan Pergantian Wakil Presiden Berpotensi Memperkeruh Hubungan Prabowo-Gibran
-
Lari ke Mana Dana Sapi Hibah Karanganyar? Kapolres Beri Bocoran Terbaru
-
Segera Ambil! Link Saldo DANA Kaget, Bisa untuk Langganan Live Streaming