Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 19 Maret 2021 | 14:14 WIB
Joko Trihermanto atau Bang Jack eks teroris bom Bali I kini membuka usaha kuliner Soto di Gang Kurma 6, Tangkil Baru, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. [Suara.com/Ari Welianto]

Namun, itu tidak membuatnya surut atau patah semangat. Karena dari masukan itu, ia banyak belajar agar bisa lebih baik lagi. 

"Konsumen yang datang selalu saya tanya kurang apa, oh kurang ini mas dan memberikan masukan lalu saya coba. Kalau masukan itu saya rasa baik tidak masalah dicoba 

Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat rasanya kurang pas. Contohnya jahe, beli jahe hari ini dengan kemarin itu beda, kemudian masalah serai juga berbeda, serai yang umurnya tua dan muda itu sudah berbeda. 

"Kalau yang khas di sini adalah soto bening dan seger. Kita kuatkan di rempah-rempahnya, maka waktu awal-awal corona itu sempat kita branding soto menambah imun. Karena ada jahe, kunyit, atau rempah-rempah lainnya," sambung pria kelahiran Kulonprogo, 1 Desember 1976 ini. 

Baca Juga: 36 Korban Peristiwa Bom Bali I dan II Dapat Kompensasi

Sempat Membuat Khawatir Warga 

Awal-awal membuka warung soto sempat ada gejolak-gejolak di masyarakat dengan latar belakangnya sebagai mantan napi teroris. Masyarakat diminta hati-hari dan disuruh membatasi untuk datang. 

Sebenarnya, lanjut dia, pas awal buka itu tidak ada masalah dan masyarakat tidak tahu. Justru ada yang memberitahu ke pihak RT suruh hati-hati dengan yang namanya Bang Jack yang tinggal di Gang Kurma 6 dan itu mulai ada gejolak di masyarakat. 

"Saya merasa enjoy dan tidak berbuat macam-macam, tapi kok ini ada masalah seperti ini. Saya sempat mendatangi ke RT dan menjelaskan sudah tidak bergabung lagi. Tapi sekarang alhamdulillah, sudah tidak masalah. 

Awalnya ia membuka soto bersama istrinya, namun sekarang ada lima pegawai yang membantunya. Bahkan salah satu pegawainya beragama non Islam dan itu tidak mempermasalahkannya. 

Baca Juga: 3 Tersangka Bom Bali di Penjara Guantanamo Akan Diadili di Amerika Serikat

Sempat Diminta Gabung Lagi

Load More