SuaraSurakarta.id - Gedung parkir yang akan dibangun di kawasan Pasar Gede Solo nantinya akan terintegritas dengan kawasan Loji Wetan sebelah timur Benteng Vastenbrug.
Nantinya akan dibangun jembatan di Kali Pepe, karena dua kawasan tersebut dipisahkan oleh Kali Pepe.
"Nanti akan terintegrasi antara kawasan Pasar Gede denga Kawasam Loji Wetan. Ini juga akan memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja di kawasan Pasar Gede," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perparkiran Dinas Perhubungan Solo, Hanri Satya, Rabu (17/3/2021).
Untuk konsep keluar masuk kendaraan ada di dua kawasan tersebut.
Apalagi di kawasan Loji Wetan terdapat Taman Parkir di Jalan Mayor Kusmanto sebelah utara Benteng Vastenbrug.
"Jadi masuknya dari gedung parkir di kawasan Pasar Gede, sedangkan untuk keluarnya di Taman Parkir Loji Wetan," papar dia.
Guna mempermudah akses di kawasan tersebut yang dipisahkan oleh sungai Pepe yang memiliki lebar 5-6 meter, nantinya akan dibangun jembatan.
Keberadaan jembatan tersebut akan mengakomodasi kendaraan roda dua dan roda empat yang keluar masuk di area parkir.
"Nanti ada pekerjaan jembatan penghubung yang akan dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan ini sudah dikoordinasikan. Jadi dua kawasan tersebut saling terkoneksi dan ini akan memudahkan masyarakat," paparnya.
Baca Juga: Bantah Tangkap, Polri Klaim Penghina Gibran Datang Sendiri ke Kantor Polisi
Kepala Dinas Perhubungan Solo, Hari Prihatno mengatakan jika di kawasan Pasar Gede merupakan salah satu daerah macet.
Sehingga diperlukan gedung parkir, nantinya semua kendaran di sana akan diarahkan ke gedung parkir.
"Mungkin nanti tidak bisa menampung seluruh kendaraan, di kawasan Pasar Gede masih bisa untuk parkir dengan posisi kendaraan nol derajat. Tapi akan diarahkan dulu masuk gedung parkir, jika sudah penuh di lokasi awal," tutur dia.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR, Nur Basuki mengatakan jika rencana pembangunan gedung parkir di kawasan Pasar Gede akan dilengkapi dengan jembatan baru di kawasan Kali Pepe.
"Koordinasi pembangunan jembatan sudah dilakukan, tapi secara detailnya belum. Karena DED terkait belum final," imbuhnya.
Menurutnya, jembatan yang nantinya dibangun kontruksinya sama seperti pembangunan jembatan pada umumnya dengan betonisasi dan pengecoran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya