SuaraSurakarta.id - Pasca dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa terus bekerja merealisasikan program-program semasa kampanye.
Sejauh ini komunikasi keduanya dalam bekerja berjalan lancar dan tidak ada masalah.
Bahkan keduanya saling membackup atau melengkapi satu sama lain.
Jika Gibran tidak bisa menghadiri suatu acara karena ada acara yang lebih penting bisa diback up oleh wakil wali kota.
Baca Juga: Komunitas Internasional Kecam Mahasiswa Ditangkap karena Nyinyir ke Gibran
"Ini baru saling back up lah. Kalau beliau tidak bisa menghadiri, geser karena ada kepentingan yang lebih penting, misalnya pak Teguh kesini dulu," terang Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Rabu (17/3/2021).
Sejauh ini dalam melaksanakan pekerjaan belum ada pembagian kerja untuk eksternal dan internal. Ini sambil berjalan saja, sambil melihat situasi dan kondisinya bagaimana.
"Untuk pembagian eksternal dan internal belum ada. Sejauh ini untuk pembagian pekerjaan masih insidental, ini baru darurat karena baru awal memimpin," ungkap dia.
Menurutnya, saat ini pekerjaan masih dilakukan secara kroyokan atau bersama-sama. Jadi mana-mana yang harus dikerjakan bersama-sama dan mana yang membagi tugas antara wali kota dan wakil wali kota.
"Ini kita katakanlah darurat, ini harus kroyokan semua. Jadi kalau seremonial atau sebagainya mungkin bisa pembagian tugas, tapi kalau kita harus kerja kroyokan, ya kita bersama-sama untuk mendorong itu biar menyelesaikan," paparnya.
Baca Juga: Kembangkan Sekolah Olahraga, Gibran Singgung Bhayangkara Solo FC dan Persis
Pembagian tugas wali kota dan wakil wali kota diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri). Di mana tugas wakil wali kota lebih ke bidang pemuda dan olahraga.
Saat ini Gibran dan Teguh, masih fokus untuk menyelesaikan program-program yang akan dikerjakan pasa 2021-2026.
Ada delapan program prioritas yang sedang dibahas bersama organisasi perangkat daerah (OPD).
"Ini secara eksplisit belum merucut. Karena kita baru membaca perencanaan untuk rencana pembangunan Kota Solo lima tahunan. Jadi ini baru melakukan inventarisasai yang bisa memasukan delapan unggulan yang menjadi jargon kampanye kita," kata dia.
Karena setelah ini nanti, mana-mana program yang bisa ditambahkan dari pemerintah pusat.
Atau mana yang tidak terencana atau sudah direncanakan tapi anggarannya terbatas, itu nanti akan diambilkan dari sana (pemerintah pusat-red).
"Kalau itu bisa maka APBD untuk fokus pada pemulihan ekonominya akan dipertajam ," imbuh dia.
"8 program prioritas ini harus kita pahami semua, koordinasikan dan implementasikan dengan benar agar tercapai sesuai target," tandas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Kontributor: Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Peran Krusial Inovasi dalam Visi Bebas Asap PMI: Komitmen untuk Pengurangan Risiko
-
Penceramah Kontroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Wali Kota Ingatkan Hal Ini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag