SuaraSurakarta.id - Rute bus Batik Solo Trans atau BST per Senin (15/3/2021). Peresmian dan operasional penuh flyover Purwosari mendasari perubahan rute tersebut.
Sebelum bergeser dari rute sebelumnya, Dishub sudah berkonsultasi dan melaporkan usulan rute baru kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Kami melaporkan perubahan rute kepada Kemenhub mengingat pemberlakuan program buy the service. Rute semua koridor, yakni 1-4 berubah,” kata Kepala UPT Transportasi Dishub Solo, Yulianto Nugroho, kepada Solopos.com--jaringan Suara..com.
Yuli mengatakan pada rute BST koridor 2 yang sebelumnya melintasi flyover Manahan Solo bakal berputar lewat bawah flyover Purwosari. Dishub menyediakan titik setop bus dekat Stasiun Purwosari.
Perincian perubahan rute pada Koridor 1 Terminal Palur - Bandara Adi Soemarmo PP berubah dengan melintasi flyover Purwosari dan seterusnya lewat Faroka - RS UNS - Gembongan - hingga bandara.
Kemudian untuk Koridor 2 Terminal Palur - Sub Terminal Kerten bakal lewat bawah flyover Purwosari. Lalu, Koridor 3 Tugu Cembengan - Terminal Kartasura dan Koridor 4 Terminal Palur - Terminal Kartasura tidak melewati flyover Purwosari.
Namun ada beberapa rute BST Solo yang menyesuaikan.
“Tarifnya masih gratis, namun penumpang tetap harus menempelkan kartu e-Money saat naik dan turun dan tidak memotong saldo. Gratisnya masih sampai batas waktu yang belum ditentukan sesuai kebijakan Kemenhub,” jelasnya.
Selama pandemi Covid-19, jumlah penumpang BST dibatasi hingga maksimal 50 persen dari kapasitas total. Koridor 4 dengan 18 unit bus memiliki jumlah penumpang paling sedikit dibandingkan koridor lainnya.
Baca Juga: Terima Laporan Kasus TPPU Bos PT Sinarmas, Begini Kata Mabes Polri
Total per hari dari empat koridor yang beroperasi mengangkut 3.000-an penumpang.
“Semua bus maksimal tempat duduk 30 itu hanya setengahnya. Tidak ada yang berdiri. Kalau untuk penumpang rata-rata 3.000 untuk empat koridor,” jelasnya.
Koridor 4 BST Solo masih kurang penumpang mengingat itu merupakan rute baru yang masih butuh sosialiasi. Yuli menyebut total unit armada yang melayani empat koridor itu berjumlah 83 unit.
Perinciannya, Koridor 1 ada 27 unit, Koridor 2 ada 16 unit, koridor 3 ada 22 unit, dan Koridor 4 ada 18 unit. Sebelumnya, Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, mengatakan penerapan sistem buy the service membuat seluruh pengemudi terikat dengan standard operating procedure (SOP).
Mereka wajib mematuhi standar pelayanan yang berlaku lantaran sudah mendapatkan gaji dari pemerintah. Mereka dilarang mengebut atau ngetem panjang hingga merugikan penumpang. Nilai per kilometernya Rp 4.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
10 Babak Perebutan Takhta Keraton Solo: Kisah Lengkap Dua Putra Raja yang Saling Mengklaim
-
Polres Sukoharjo Bongkar Jaringan Pengedar Sabu 213 Gram, Dua Pelaku Diciduk di Bendosari
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol
-
Akhir Pekan Makin Asyik! Ada Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu, Sikat 4 Link Ini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang