SuaraSurakarta.id - Dit Intelkam Polda Jateng dan Polresta Surakarta bersama mahasiswa Papua kompak menggelar pelatihan dan panen ternak lele, Kamis (11/3/2021).
Kondisi itu cukup menyenjukkan mengingat di Kota Malang mahasiswa papua dan kepolisian setempat sempat memanas.
Kasubnit 3.1 Sat Intelkam Polresta Surakarta, Ipda F.I. Sipayung, memaparjan bahwa penggalangan ini dilakukan untuk mencegah upaya provokasi yang masuk, terkait isu isu Papua.
"Tujuan penggalangan ini, guna mencegah adanya upaya provokasi yang masuk kepada adik-adik mahasiswa Papua, dengan isu yang mengenai Papua," kata Sipayung dalam rilis yang diterima SuaraSurakarta.id, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga: Kapolresta Malang akan Dilaporkan ke Mabes, Soal Darah Demonstran Halal
Hal ini bertujuan, lanjut Sipayung, agar mahasiswa Papua yang berada di Surakarta, untuk tetap fokus melaksanakan kuliah, agar terhindar dari provokasi mengenai Papua.
"Kita harapkan mahasiswa Papua tetap fokus pada kuliahnya, dan kita menambahkan ketrampilan dalam beternak ikan lele," harapnya.
Sementara itu, Moses Ferdinan Khamer(ketua HIMPAS), menyampaikan, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak Polri sudah dapat pembelajaran cara berternak ikan lele kepada Mahasiswa Papua yang ada di Surakarta ini.
"Kami berharap kedepannya kerjasama ini bisa terus dilakukan, untuk menggiatkan mahasiswa Papua di Surakarta, pada masa pandemi covid 19 serta mencegah dari upaya provokasi terhadap Mahasiswa Papua yang sedang melaksanakan tugas belajar di wilayah Surakarta," ujarnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri Kasubnit 3.1 Sat Intelkam, Ipda F.I. Sipayung, Kasubnit 3.2 Sat Intelkam, Aiptu Dior Sinaga, Ketua Indonesia Timur FC, Moses Ferdinan khamer, Ketua Ikatan Mahasiswa Papua Selatan/IMPAS, Ruben Givaru, Ikatan Mahasiswa Papua Selatan/IMPAS, Paskalis Menong, Atinus Wandikbo, Adi Kudligagal, Niles Wandikbo, Nius Kenelak, Ebe Doha, Sami Pagawak dan Mina mihatu mahasiswa UNS.
Baca Juga: Gegara Cekcok, Trio Kwek-kwek Keroyok 2 Pemuda Sambil Bawa Pedang
Berita Terkait
-
Mahasiswa-Masyarakat Papua Gelar Aksi Tolak Transmigrasi dan PSN
-
Konflik Memanas, IPMMO Desak Penarikan Total Militer dari Intan Jaya
-
Masih Ditahan usai Ditangkap Demo Ricuh di Semarang, Ini Alasan Polda Jateng Panggil Ortu Puluhan Pelajar
-
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Solo, Diduga Hendak Berangkat ke Jakarta
-
Ini Dia Tampang Penjual Video Porno Anak Kebumen, Punya Ratusan Pelanggan
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin